2016 Jakarta Bebas Banjir, Asal...

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Saefullah menjamin bahwa pada tahun 2016 Jakarta akan terbebas banjir jika nantinya proyek pembenahan di sejumlah pintu air selesai dikerjakan.

"Tadi dijelaskan ada dua pintu air di Karet dan Manggarai yang sedang digarap. Kalau pintu air Karet targetnya dapat menampung 720 meter kubik per detik. Manggarai ditingkatkan menjadi 500 meter kubik per detik dari sebelumnya 400 meter kubik per detik. Kalau ini sudah rampung, beban di Kampung Pulo terus ke atas menjadi berkurang," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/11/2014).

Saefullah menambahkan jika nantinya sodetan Ciliwung yang mampu mengalirkan air 60 meter kubik per detik dapat berfungsi Jakarta akan bisa lepas dari bencana banjir.

"Belum nanti ada waduk Ciawi. Jadi, kalau dari Dinas Pekerjaan Umum bilang kita untuk Ciliwung 2016 mendatang sudah oke. Tidak ada hambatan soal banjir kalau itu semua berjalan," imbuhnya.

Sementara itu, untuk mengatasi banjir tahun ini Pemprov DKI telah melakukan berbagai perbaikan infrastruktur untuk mengurangi masalah banjir seperti pengerukan sampah di kali, perbaikan pompa, penertiban pemukiman liar di bantaran kali, serta program normalisasi kali.

"Semua sudah disiapkan. Kalau sudah rampung banjir bisa diantisipasi," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan sidak ke enam titik guna memantau persiapan banjir. Keenam lokasi itu adalah Rumah Pompa Waduk Setiabudi Timur, Pintu Air Manggarai, Sodetan Kampung Pulo, Sodetan Ciliwung-KBT Kebon Nanas, Bidara Cina, dan Kebon Baru Tebet.

Ahok juga sempat mengatakan banjir Jakarta tahun tidak separah dengan banjir dua tahun lalu. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu memperkirakan banjir Jakarta tidak akan berlangsung sampai berhari-hari.