Fadel Muhammad: Kita Tunggu Jawaban Tertulis dari OJK 28 November

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad menyatakan akan menunggu jawaban tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait beberapa pertanyaan mengenai perkembangan industri jasa keuangan di Indonesia yang belum tuntas dijawab regulator.

"Komisi XI DPR meminta OJK untuk memberikan jawaban tertulis secara lengkap dan komprehensif terhadap pertanyaan anggota yang disampaikan dalam rapat ini," ujarnya sebelum menutup rapat kerja Komisi XI DPR dengan OJK di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Dia menambahkan pihaknya akan menunggu jawaban tertulis OJK paling lambat pada 28 November 2014. "Ditunggu jawaban tertulis OJK selambat-lambatnya pada 28 November karena diperlukan untuk bahan pembicaraan pada agenda yang lain," terangnya.

Dalam rapat kerja perdana Komisi XI dengan OJK yang berlangsung di Gedung DPR sejumlah anggota Komisi XI memberondong pertanyaan kepada Dewan Komisioner OJK mengenai perkembangan industri jasa keuangan.

Banyaknya pertanyaan yang harus dijawab secara rinci dan singkatnya waktu yang diberikan membuat anggota Komisioner OJK yang dipimpin Muliaman D Hadad tak tuntas menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sejumlah pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas di antaranya adalah terkait rencana OJK untuk membuka akses kepada kalangan pengusaha pemula. Saat ini pengusaha yang baru memulai usaha cenderung sulit mendapatkan akses pinjaman dari perbankan. Oleh karena itu, diperlukan langkah terobosan oleh regulator untuk mengatasi kendala tersebut.

Pertanyaan lain yang belum terjawab di antaranya ialah konsolidasi perbankan karena banyaknya jumlah bank di Indonesia, lembaga keuangan mikro, iuran OJK, kenaikan BBM dan BI Rate, serta edukasi dan literasi keuangan.