Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di 'Indonesia Economic Forum', Menkeu Bambang Paparkan Alasan Naikkan BBM Subsidi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini menghadiri serta memaparkan kondisi terkini dan tantangan ekonomi Indonesia tahun 2015 dalam Indonesia Economic Forum yang diselenggarakan Globel Asia Magazine di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

Dalam sambutannya Bambang menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia saat ini pascapemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 31% untuk premium dan 36% untuk solar.

"Dampak dari penyesuaian harga BBM bersubsidi dapat dilihat di profil fiskal dan transaksi berjalan Indonesia di mana tahun depan Indonesia akan memiliki ruang fiskal yang cukup," kata Bambang.

Terkait anggaran penghematan dari subsidi BBM tersebut, pemerintah berencana untuk merealokasikan anggaran tersebut kepada sektor yang lebih produktif dengan berfokus pada beberapa hal, yaitu sektor infrastruktur, pangan, maritim, dan energi.

"Pertama, pemerintah akan mengalokasikan sebagian besar anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur dasar. Pemerintah akan memprioritaskan infrastruktur untuk ketahanan pangan dan maritim, termasuk sektor perikanan dan energi," jelasnya.

Fokus kedua pemerintah adalah mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk bantuan sosial langsung, khususnya proyek kartu pintar. Hal ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Berikutnya, pemerintah fokus untuk lebih mendorong pembangunan daerah dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk transfer ke daerah melalui dana desa. Terakhir, pemerintah juga berupaya untuk menurunkan defisit anggaran.

"Terakhir, jika memungkinkan, kami ingin menurunkan defisit anggaran 2015 untuk mengantisipasi ketidakpastian global, seperti kenaikan suku bunga The Fed sehingga kita masih memiliki ruang untuk manuver," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: