Ini Alasan IRT Jadi Sasaran Literasi Keuangan

WE Online, Bali- Perempuan dan usaha mikro kecil menegah (UMKM) menjadi perbincangan utama dalam seminar internasional “Financial Literacy for Women and SMEs” yang berlangsung hari ini (25/11/2014) sampai besok (26/11/2014). Seminar yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini berbagi hasil survey literasi keuangan  yang telah dilakukan OJK, khususnya untuk survey literasi keuangan kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga dan UMKM.

Tahun 2014 ini sasaran untuk edukasi literasi keuangan diutamakan untuk ibu rumah tangga dan UMKM. Kenapa ibu rumah tangga (perempuan)? Tentunya memiliki alasan yang sangat kuat dalam menentukan sasaran edukasi dan kampanye ini.

“Kita mempunyai alasan, kenapa perempuan ini penting. Pasalnya, perempuan memiliki tanggung jawab yang mendasar dalam rumah tangga, membentuk kebiasaan anak-anak, partisipasi di pasar tenaga kerja yang lebih rendah, tingkat harapan hidup lebih tinggi, dan lebih rendah literasi keuangannya,” kata Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono saat seminar yang berlangsung di Hotel Westin Bali, Selasa (25/11/2014).

Peran dan kondisi perempuan dan ibu rumah tangga tersebut sangat riil. Bahkan dapat kita lihat sehari-hari, peran pengelolaan keuangan di rumah tangga sebagian besar dipegang oleh ibu rumah tangga. Bak perusahaan, ibu rumah tangga menjadi manajer keuangan di keluarga. Oleh karena itu, hal-hal yang menyangkut keuangan sudah semestinya dapat dipahami oleh para ibu rumah tangga.

Tak hanya itu, peran ibu yang membesarkan anak-anak sangat penting menjadi sasaran edukasi keuangan. Pasalnya, tidak hanya sang ibu yang akan terliterasi keuangan, tapi generasi atau anak-anak yang dididiknya akan turut terliterasi dengan media ibunya.

Target literasi keuangan secara umum menyasar profesional, pegawai, ibu rumah tangga, UMKM, pelajar/mahasiswa dan pensiunan. Tahun ini, sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, sasaran utamanya adalah ibu rumah tangga dan UMKM. Adapun tahun 2015, sasaran edukasi literasi keuangan adalah pelajar/mahasiswa dan profesional.