Tertarik Tawaran Singapura, Ahok Ingin Kerja Sama di Sektor Air dan Energi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Teo Ser Luck mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tertarik untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Singapura di sektor air dan energi. Dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Balai Kota DKI pada Selasa (25/11/2014) kemarin Teo mengaku banyak membahas rencana kerja sama antardua pihak itu.

"Beliau (Ahok) menyebutkan (kerja sama) di sektor air dan energi. Menurut kami, dua sektor itulah yang kami bisa berkontribusi. Ini adalah kebutuhan dasar di Jakarta," kata Teo usai menemui Gubernur Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Menurut Teo, tidak bisa dipungkiri sektor air dan energi merupakan kebutuhan dasar bagi warga Jakarta dan kedua sektor ini diakuinya bisa menjadi celah bisnis bagi Singapura sekaligus memberikan manfaat bagi warga Jakarta. Ia mengklaim pemerintah Singapura memiliki pengalaman yang panjang dalam membangun infrastruktur kota. Untuk itu, investasi di dua sektor tersebut nantinya akan berdampak pada keuntungan bagi kedua belah pihak tersebut.

"Visi yang jelas dari gubernur telah membantu kami untuk melihat kesempatan bisnis apa saja yang bisa kita dapatkan di Jakarta. Kami memiliki pengetahuan dan sudah kami terapkan dalam membangun Singapura. Kami berharap untuk mengulangi kesuksesan yang sama dari Singapura ke Jakarta," pungkasnya.

Selain membahas rencana kerja sama dalam bentuk investasi di sektor air dan energi, Teo mengaku Pemprov DKI juga tertarik untuk melakukan kerja sama dalam bidang urban development, logistik, pelabuhan, dan transportasi.

Sementara itu, Gubernur Basuki mengaku akan menindaklanjuti kemungkinan adanya kerja sama ini dengan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI.

"Ya, namanya juga orang politik, ngomong dulu nanti biar (orang) bisnis yang kerjakan. Politik kan ngomong dulu. Kalau dia mau investasi, saya akan kerja samakan dengan BUMD kita atau dengan Kadin," timpalnya.