Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Ingin Bank DKI Jadi Bank Buku Empat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyetujui arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan perlunya gubernur melakukan penghematan anggaran hingga 30 persen.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku akan melakukan pemotongan anggaran pada pos-pos yang tidak diperlukan. Salah satunya pemotongan honor rapat PNS. Upaya ini, menurut Ahok, dapat menghemat anggaran hingga Rp 2,3 triliun.

Ahok mengatakan bahwa nantinya dana tersebut akan dialihkan untuk membangun infrastruktur di Ibu Kota, seperti pembelian bus serta membangun rumah susun.

"Lebih baik untuk public service obligation (PSO) seperti (pembelian) bus, bangun rusun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Dana itu, lanjut Ahok, juga dapat digunakan untuk memperkuat badan usaha milik daerah (BUMD) serta memperkuat Bank DKI supaya ke depannya bisa setara dengan bank-bank besar.

"Termasuk memperkuat BUMD kita. Kita ingin bank kita (Bank DKI) jadi bank BUKU empat supaya setingkat BCA dan BNI. Sekarang (Bank DKI) terlalu kecil. Kita akan perkuat keuangan lebih besar supaya bisa biayai UMKM," imbuh Ahok.

Sebelumnya, pada Senin kemarin (24/11/2014) Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh gubernur se-Indonesia di Istana Bogor. Dalam acara tersebut Jokowi memberikan arahan kepada seluruh gubernur untuk menghemat dan melakukan pemotongan anggaran yang tidak diperlukan. Salah satu pos anggaran yang akan dihemat adalah biaya perjalanan dinas dan rapat-rapat.

"Anggaran perjalanan dinas itu dan rapat-rapat yang sampai Rp 41 triliun. Saya perintahkan potong untuk Rp 25 triliun," ujar Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: