WE Online, Jakarta - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyatakan bahwa pada tahun ini perseroan mengalami pembengkakan biaya pembangunan pabrik. Hal ini dikarenakan terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Raharjo saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/11/2014).
Menurutnya, pembangunan pabrik Semen Baturaja II di Sumatera Selatan direncanakan akan membutuhkan dana sebesar Rp 2,9 triliun dengan kurs Rp 11.500 per dolar AS.
"Di awal kami menghitung rupiah belum di angka Rp 12.000 per dolar. Kalau saat ini investasi jadi lebih besar. Jadi Rp 3 triliun lebih, tapi tidak sampai Rp 3,5 triliun," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pembengkakan biaya pembangunan pabrik ini dikarenakan mayoritas komponen untuk pembangunan pabrik merupakan barang impor.
Pamudji menambahkan bahwa nantinya kapasitas produksi Semen Baturaja II akan dimulai pada awal 2015 menjadi sebanyak 1,85 juta ton per tahun dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir 2016 mendatang. "Dananya dari hasil IPO, kas perseroan, dan pinjaman perbankan," ucap Pamudji.
Sekedar informasi, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia di posisi Rp 12.188 per dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
