Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Sun Life Indonesia Dorong Literasi Keuangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Bali- Meningkatkan literasi keuangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, sektor swasta juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan literasi keuangan. Sejauh ini memang telah banyak dari sektor swasta yang bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat masyarakat terliterasi. Maupun, pelaku usaha jasa keuangan yang beraksi sendiri untuk mengedukasi masyarakat agar terliterasi.

Sebagai salah satu pemain di sektor keuangan, Sun Life Financial Indonesia melihat ada beberapa tantangan dalam membangun literasi keuangan di Indonesia, khususnya untuk kelompok masyarakat perempuan. Legal & Compliance Director Sun Life Financial Indonesia, Rista Manurung mengatakan tantangan literasi keuangan antara lain tingkat pendidikan yang masih rendah, akses yang masih susah kepada lembaga keuangan dan produk/jasanya karena semua tersentral di kota dan produk yang rumit.

Beberapa hal tersebut menjadi sandungan untuk literasi keuangan. Namun bukan berarti halangan. Sandungan tersebut harus dapat dihancurkan. Dalam seminar internasional Financial Literacy for Womaen and SMEs di Bali, Rabu (26/11/2014), Rista mengatakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut.

Ia menyebutkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh lembaga jasa keuangan (LJK), seperti perusahaan asuransi antara lain mengedukasi para pelanggan/masyarakat. LJK juga dapat mengalokasikan bujet dan dana untuk inisiatif literasi keuangan yang bersinergi dengan OJK. Tak hanya itu, LJK dapat pula memberikan dukungan kepada komunitas yang bekerjasama dengan pemerintah. Tak kalah penting melakukan perencanaan, pengimplementasian serta memonitoring program literasi keuangan.

Guna membiayai inisiatif ini ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan. Seperti  dana corporate social responsibility (CSR). Pendekatan ini dilakukan oleh sejumlah LJK untuk melakukan literasi keuangan. Baik inisiatif yang dikolaborasikan dengan OJK maupun sendiri. Selain dana CSR juga sebenarnya dapat dari sumber lainnya. Pasalnya, dalam edukasi literasi keuangan sudah menjadi bagian dari proses kampanye untuk konsumsi produk/jasa keuangan.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Arif Hatta

Advertisement

Bagikan Artikel: