Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Aviva Life Pasang Target Duduki Lima Asuransi Terbesar di Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Meski baru terjun di industri asuransi nasional, PT Astra Aviva Life (Aviva) percaya diri dengan memasang target dapat menduduki posisi lima besar pemain asuransi jiwa di Tanah Air.

Dengan reputasi Astra yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang pelanggan Indonesia, dan jalur distribusi nasional yang dikombinasikan dengan keahlian Aviva kelas dunia menjadi modal Astra Life dalam mengerek pertumbuhan.

"Kami berkeinginan untuk menjadi salah satu dari dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dengan mengedepankan keunggulan perusahaan induk kami. Pengalaman Astra selama 57 tahun memimpin pasar di Indonesia dan pengalaman Aviva sebagai asuransi jiwa kelas dunia selama 300 tahun dapat menjadi modal untuk mencapai keinginan tersebut," ujar Presiden Direktur Astra Aviva Life Philip Willcock saat peluncuran produk Astra Life Powered by Aviva di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Philip juga mengungkapkan bahwa selain kuatnya reputasi, Astra Life dilengkapi dengan sumber daya manusia Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang asuransi jiwa dan industri keuangan.

"Keseluruhan sumber daya tersebut menjadi dasar yang kuat untuk mewujudkan aspirasi Astra Life menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama Vice President Astra Aviva Auddie A Wiranata mengatakan target tersebut bukan tanpa alasan. Dia mengatakan Astra Aviva bakal memanfaatkan jaringan konsumen dari Grup Astra yang sangat luas. Diketahui, Astra Group memiliki lebih dari 180 perusahaan yang bergerak dari banyak lini bisnis.

"Kami percaya dalam keluarga Astra sendiri banyak potensi yang bisa digali. Tentu dengan commercial term. Tapi, paling tidak kami kita isitilahnya sudah dibukakan pintu oleh Astra," tuturnya.

Selain itu, Phillip melihat potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia yang masih sangat terbuka lebar. Menurut dia, besarnya jumlah penduduk, pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah, dan rendahnya penetrasi pasar asuransi di Indonesia yang di bawah 2 persen akan turut membantu perseroan dalam mencapai target tersebut.

"Market asuransi jiwa ini sangat rendah. Kita melihat potensi ke depan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: