Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balikpapan Juarai IRSA 2014 untuk Kategori Kota Besar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Baru-baru ini kota Balikpapan mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan sebagai kota terbersih se-ASEAN. Namun, bukan hanya kota terbersih, ternyata Balikpapan juga menerapkan tata kelola keselamatan jalan yang sangat baik sehingga memberi rasa aman pengguna jalan. Hal itu dibuktikan dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2014 yang dihelat Adira Insurance dan SWA.

Tak tanggung-tanggung, dalam kategori kota besar Balikpapan menyapu bersih lima pilar tata kelola keselamatan jalan yang menjadi penilaian dewan juri. Kelima pilar yang diraih Balikpapan ialah untuk manajemen keselamatan jalan (safer management), jalan yang berkeselamatan (safer road), kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle), perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (safer user), dan penanganan pra dan pascakecelakaan (postcrash response). Dengan begitu, Balikpapan mutlak menjadi juara umum di kategori kota besar dalam ajang tersebut.

Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna menilai Balikpapan layak menjadi menjadi juara umum karena kota itu melakukan perubahan signifikan dalam tata kelola keselamatan jalan.

"Dari hasil riset, presentasi, dan survei kami, memang Balikpapan melakukan sesuatu. Sebelumnya ada delapan blackspot kini menjadi empat blackspot. Balikpapan dari segi penduduk sama dengan Jambi, Wonosobo, cuma dia melakukan tata kelola dengan baik," jelas Indra saat konferensi pers IRSA 2014 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Padahal, lanjut Indra, bukan hal yang mudah menerapkan itu mengingat Balikpapan memiliki kontur jalan yang tidak rata dan berbukit sehingga berisiko tinggi terhadap kecelakaan.

"85 persen bukit, ini berdampak besar terhadap kecelakaan. Balikpapan melakukan rekayasa jalan dengan baik, rutin melakukan perbaikan jalan, dan berhasil mengurangi angka kecelakaan dari 473 pada 2013 menjadi 114 pada 2014. Balikpapan juga berhasil mengurangi kemacetan dengan menata angkutan umum dan larangan parkir di tepi jalan," tuturnya.

Salah satu dewan juri Eddy Gunawan dari Kementerian Perhubungan juga sependapat dengan yang dikatakan Indra. Menurutnya, Balikpapan memiliki komitmen yang tinggi dalam road safety management.

"Satu hal yang kami perhatikan adalah concern pemda. Kami melihat Balikpapan memiliki komitmen yang sangat menonjol dengan program dan kebijakan mengenai keselamatan jalan," jelasnya.

Sekadar informasi, IRSA sendiri merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan sistem keselamatan di jalan raya yang khususnya ditujukan bagi pemerintah daerah setingkat kota dan kabupaten.

Program IRSA ini diadakan dengan memberikan penghargaan terhadap kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan di jalan yang berawal dari kampanye I Wanna Get Home Safely (IWGHS) yang dimiliki Adira Insurance dalam kontribusinya menekan tingkat kecelakaan di jalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: