United Tractors Siap Anggarkan Capex US$ 300 Juta Tahun Depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Bogor - Dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan di tahun yang akan datang, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 300 juta.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PT United Tractors Tbk Edhie Sarwono di Bogor, Jawa Barat, dalam acara workshop wartawan pasar modal, Jumat (28/11/2014).

"Untuk capex tahun 2015 kita sama dengan tahun ini yang sebesar US$ 300 juta dan sebagian besar dana akan digunakan untuk anak usaha, yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA)," ujarnya.

Lebih lanjut, Edhie mengungkapkan anggaran untuk PAMA akan mencapai sebesar 60-65% dari total capex tahun depan. Sisanya sebesar 20% untuk mesin konstruksi (construction machinery). "Terakhir itu sisanya sebesar 20-15% akan dialokasikan untuk bisnis lain seperti mining contracting," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K Lubis menerangkan dana belanja modal tersebut mayoritas akan dianggarkan dari dana kas internal perusahaan. Hingga kuartal III-2014 posisi kas internal perseroan tercatat berada di angka Rp 8,80 triliun meningkat dari posisi di periode yang sama tahun sebelumnya  yang sebesar Rp 7,59 triliun.

"Dananya itu sebagian besar dari kas internal kita. Tapi, akan ada juga dari pinjaman perbankan sekitar 10% yang merupakan pinjaman rutin," jelasnya.

Sebelumnya, Sara menyebutkan perseroan telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 225 juta atau sekitar 75% dari total anggaran dana sepanjang tahun ini yang sebesar US$ 300 juta. "Capex kami tahun ini US$ 300 juta. Realisasinya sesuai target sekitar tiga perempat sudah terpakai," ujar Sara.

Menurut Sara, capex perseroan sebesar US$  250 juta dialokasikan untuk anak usaha perseroan, yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA). "Sebagian besar capex itu untuk PAMA. Sisanya alat berat dan lain-lain," ujarnya.

Tercatat, hingga kuartal III-2014 perseroan berhasil untuk membukukan pendapatan sebesar Rp 40,81 miliar dari Rp 37,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih sebesar Rp 4,77 triliun atau meningkat 41,12% bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2013 sebesar Rp 3,38 triliun.

Sedangkan, beban pokok UNTR hanya mengalami kenaikan dari Rp 30,51 triliun menjadi Rp 32,18 triliun. Beban usaha dan lainnya UNTR mengalami penurunan dari Rp 2,25 triliun menjadi Rp 2,14 triliun.