Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebanyak 1,8 Miliar Generasi Muda Dunia Berpotensi Buat Perubahan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Negara berkembang dengan jumlah pemuda yang tinggi dapat menikmati pertumbuhan ekonomi luar biasa besar jika mereka melakukan investasi serius di bidang pendidikan dan kesehatan generasi mudanya serta melindungi hak mereka. Demikian simpulan Laporan Kependudukan Dunia 2014 yang disiarkan pada 18 November 2014 oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund/UNFPA).

Setiap tahun, UNFPA menyusun Laporan Kependudukan Dunia (SWOP) dengan tema berbeda berdasarkan atas persoalan kependudukan yang muncul selama masa itu. Laporan Situasi Kependudukan Dunia pada tahun ini mengangkat tema Kekuatan 1,8 Miliar: Remaja, Pemuda, dan Transformasi Masa Depan. Laporan itu secara resmi disiarkan hari ini, Jumat (28/11/2014), oleh UNFPA bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sebanyak 1,8 miliar pemuda-jumlah terbesar dalam sejarah-merupakan kesempatan luar biasa besar untuk mengubah masa depan. Mereka adalah penemu, pencipta, pembangun, dan pemimpin masa depan. Namun, semua hal tersebut hanya dapat terlaksana jika mereka memiliki keterampilan, kesehatan, kesempatan dalam membuat keputusan dan pilihan dalam hidupnya.

"Dengan kebijakan dan investasi tepat di bidang sumber daya manusia, negara dapat memberdayakan pemuda untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial serta meningkatkan pendapatan per kapita," kata Perwakilan UNFPA untuk Indonesia Jose Ferraris mengutip laporan SWOP 2014.

Laporan tersebut menyatakan peluang pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan melalui "bonus demografi" yang dapat terjadi ketika jumlah penduduk usia kerja di suatu negara lebih besar daripada jumlah penduduk muda dan jumlah tanggungan. Namun, untuk memaksimalkan bonus demografi tersebut, tiap negara harus memastikan penduduk usia produktif tersebut dibekali dengan baik untuk dapat meraih peluang kerja dan kemungkinan mendapat penghasilan lain.

Di Indonesia berbagai upaya telah dilakukan untuk menyiapkan pemuda. "Program pemerintah secara ajeg ditujukan untuk mengembangkan potensi pemuda yang berjumlah 65 juta atau sekitar 28% dari jumlah penduduk berdasarkan atas sensus 2010. Tentu saja Indonesia akan menggunakan kesempatan tersebut," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal.

Fasli Jalal menambahkan Indonesia memiliki jumlah besar pemuda yang bersemangat. Oleh karena itu, pemerintah merancang program yang membekali generasi muda dengan pendidikan dan keterampilan tepat, kesadaran hidup sehat, kemampuan mengambil keputusan, serta kesempatan lebih luas untuk tumbuh.

"Investasi untuk generasi muda tersebut merupakan langkah tepat. Untuk berbagai alasan, investasi tersebut juga merupakan langkah cerdas. Sebagai contoh investasi untuk generasi muda memungkinkan negara berkembang menikmati bonus demografi yang dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup," tambah Jose Ferraris.

Laporan UNFPA menunjukkan peralihan demografi yang berlangsung di 60 negara membuka peluang bagi bonus demografi. Besar-kecil bonus itu bergantung pada bagaimana setiap negara melakukan investasi kepada pemuda sehingga mereka dapat memaksimalkan seluruh potensi mereka.

Menurut laporan tersebut, bonus demografi sebesar itu memiliki peluang membebaskan ratusan juta orang dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup serta mendorong kemajuan ekonomi. Investasi untuk generasi muda yang dibutuhkan untuk menghasilkan bonus demografi adalah perlindungan hak, termasuk hak reproduksi, peningkatan kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi dan seksual, serta memberikan keterampilan serta pengetahuan untuk membangun kemampuan pemuda. Investasi tersebut juga dapat mempercepat penurunan angka kelahiran yang dapat mempercepat peralihan demografi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: