Empat Masalah Seks Ini Sering Dikeluhkan Wanita

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melakukan hubungan seksual adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Oleh sebab itu, sesibuk apapun Anda, pasti selalu menyempatkannya bukan?

Lalu, apa jadinya bila ada masalah muncul dalam kehidupan seksual? Tentu ini akan berdampak pada perasaaan dan tubuh Anda. Sebut saja depresi dan menurunkan gairah hidup hingga menurunkan keharmonisan rumah tangga.

Dan seperti yang dilansir oleh womenshealthmag.com, ada empat masalah seks yang sering dikeluhkan wanita dan memiliki dampak besar bagi kehidupan mereka. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.

Kurangnya Gairah Seksual

Wanita muda mungkin jarang mengalami masalah kurangnya gairah seksual ini. Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh Institute for Family and Sexuality Studies di Belgia menunjukkan 10 persen wanita di usia 20 hingga 24 tahun mengalami masalah kurangnya gairah seksual. Sementara ada sekitar 20 persen wanita yang berusia antara 25-29 tahun yang mengalami masalah kurangnya gairah seksual. Sementara wanita usia 50 hingga 60-an adalah wanita yang umumnya sering mengalami masalah kurangnya gairah seksual.

Ada sejumlah penyebab kenapa wanita bisa kekurangan gairah seksual, beberapa di antaranya adalah konflik rumah tangga, penggunaan pil KB, masalah psikologis, dan konsumsi obat-obatan.

Masalah Lubrikasi

Masalah lubrikasi seringkali membuat hubungan intim jadi terasa tak nyaman dan menyakitkan. Lubrikasi ini merupakan cairan tubuh alamiah yang muncul dalam vagina wanita ketika dia terangsang secara seksual. Dehidrasi, perubahan kadar hormon, dan juga konsumsi obat-obatan tertentu bisa membuat wanita mengalami masalah lubrikasi. Wanita yang sudah mengalami menopause umumnya lebih sering mengalami masalah ini.

Kesulitan Mencapai Orgasme

Wanita di usia awal 20-an adalah wanita yang seringkali mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme. Lebih spesifik lagi, wanita yang sering mencapai kesulitan mencapai orgasme adalah wanita yang berusia 20 hingga 24 tahun. Salah satu penyebabnya adalah pengalaman seks yang masih sedikit. Ketika usia wanita semakin bertambah dan pengalaman berhubungan intim juga makin bertambah maka mencapai orgasme bukan lagi masalah.

Masalah Merasakan Sakit Ketika Berhubungan Intim

Rasa sakit di Miss V, klitoris, atau labia saat berhubungan intim ini disebut dengan dyspareunia. Dyspareunia merupakan salah satu gangguan seksual yang kompleks. Para ahli menyatakan penyebab dyspareunia bisa sangat beragam seperti Miss V yang kering hingga trauma psikologis.

Wanita yang mengalami dyspareunia kebanyakan adalah wanita yang berusia 16 hingga 19 sementara jarang terjadi pada wanita usia 30-an hingga 40-an. Ada baiknya untuk segera menghubungi dokter jika rasa sakit ini terjadi berulang kali ketika berhubungan intim.