Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mardiasmo Resmi Jabat Plt Dirjen Pajak

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo resmi mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggantikan Fuad Rahmany yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2014.

"Dalam sisa waktu sebulan ini harus betul-betul mampu melaksanakan tugas dengan baik. Arahannya agar keinginan Bapak Presiden Joko Widodo (tentang target penerimaan pajak) dapat tercapai," kata Mardiasmo setelah serah terima jabatan di Kantor Ditjen Pajak, Kemenkeu, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Seiring dengan mendekati tutup tahun 2014, Mardiasmo meminta para direktur di Ditjen Pajak dan semua jajarannya serta Kepala Kantor Wilayah Pajak untuk mengoptimalkan kinerja agar mampu meningkatkan penerimaan pajak sehingga dapat memperluas ruang fiskal pemerintah.

"Jadi, bukan hanya kerja keras yang kita butuhkan, tapi juga harus kerja yang tuntas dan mencapai target. Bekerja penuh integritas tentunya," ujar Mardiasmo.

Pemerintah menargetkan penerimaan pajak untuk 2014 dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) sebesar Rp 1.072,3 triliun.

Mardiasmo mengakui dirinya menghadapi tantangan besar mengingat realisasi penerimaan pajak hingga 14 November 2014 baru mencapai Rp 812,1 triliun atau baru 75,73 persen dari target di APBN-P. Sementara Presiden Joko Widodo yang mengundang langsung pimpinan Kementerian Keuangan dan seluruh Kepala Kantor Wilayah Pajak untuk berdiskusi beberapa waktu lalu telah meminta agar otoritas fiskal dapat meningkatkan penerimaan pajak pada 2015 hingga menyentuh Rp 1.200 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Mardiasmo dipilih untuk mengemban sebagai pelaksana tugas karena lingkup tugas Dirjen Pajak yang sangat strategis harus dijalankan oleh sosok senior dan profesional. Secara khusus, ia meminta Mardiasmo untuk memperkecil kemungkinan adanya kekurangan dari target dibanding realisasi penerimaan pajak pada akhir 2014.

"Harus memperkecil gap antara target dan realisasi. Dan ini tantangan untuk semua jajaran pajak dan kakanwil," ujar dia.

Menkeu juga meminta Ditjen Pajak menyeimbangkan fungsi otoritas fiskal untuk meningkatkan penerimaan pajak, namun tidak mengorbankan kontribusi pertumbuhan ekonomi dengan memperlonggar pemberian insentif pajak bagi pengusaha. "Kalau ada yang minta instrumen fiskal ya jangan terlalu pelitlah. Kita dapat perbaiki, tapi tetap kita tidak hapus pajaknya," ujar dia.

Mardiasmo akan menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak hingga Panitia Seleksi Nasional telah menyelesaikan pemilihan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: