Tren Penggunaan E-Money Akan Terus Meningkat

Walaupun saat ini solusi pembayaran tunai melalui kartu debit masih yang paling banyak digunakan, kedepannya tren transaksi dengan uang elektronik atau e-money juga akan terus meningkat.

Presiden Direktur PT Multi Adiprakasa Manunggal (Kartuku) Niki Santo Luhur, Rabu (3/12/2014), mengatakan yang menjadi pendorong utama dari peningkatan penggunaan e-money adalah kegunaannya yang jelas dan vital bagi konsumen.

Dia memberi contoh penerapansistem e-ticketing pada transportasi publik di ibukota yang mulai menggunakan e-money sejak beberapa bulan lalu. Nantinya, seluruh koridor bus TransJakarta mewajibkan penumpangnya menggunakan e-money. selain itu, Kereta Listrik Commuter Line Jabodetabek juga sudah lebih dulu menfasilitasi penggunaan e-money.

Sementara untuk penggunaan alat pembayaran non tunai lain, seperti kartu debit dan kartu kredit, menurut Niki sudah bergerak ke posisi yang lebih stabil. Dalam artian, tetap tumbuh tetapi sudah tidak setinggi waktu sebelumnya.

Kartuku sendiri merupakan perusahaan teknologi yang fokus di sektor finansial, khususnya pada penyediaan infrastruktur sistem pembayaran non tunai. Saat ini Kartuku menguasai 31% dari total persebaran electronic data capture (EDC) di Indonesia.

Kartuku telah memiliki 39 service center di seluruh Indonesia yang melayani 111 kota di Indonesia. Pada 2013 Kartuku telah berhasil mengelola lebih dari 50 juta transaksi non tunai dari total 250 juta transaksi non tunai di Indonesia, atau 20% dari total transaksi non tunai di Indonesia.