Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Doktor Ekonomi UI: Perlambatan dan Gejolak Ekonomi Global Tantangan 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia hari ini menyelenggarakan seminar nasioal bertajuk Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2015 di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi UI Hera Susanti mengatakan perekonomian Indonesia di tahun depan masih diliputi ketidakpastian. Ia menambahkan Indonesia akan menghadapi dua keadaan di masa yang akan datang di antaranya sisi perlambatan ekonomi dan situasi perekonomian global yang sedang bergejolak. "Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah maupun pelaku kegiatan ekonomi lainnya," katanya.

Untuk situasi perlambatan ekonomi, menurutnya, terjadi hampir di seluruh sektor dan diperkirakan akan berlanjut sampai tahun depan. Namun, ia optimis perlambatan ekonomi ini hanya sementara dan dengan cepat bisa berubah asalkan jika dilakukan dengan kebijakan tepat, seperti peningkatan infrastruktur, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan juga dengan mengenakan kebijakan insentif yang tepat bagi para pelaku ekonomi.

Sementara tataran global, perekonomian Indonesia berhadapan dengan ekonomi global yang saat ini sedang bergejolak. "Perkembangan informasi dan kemudahan transportasi menyebabkan suatu perekonomian negara lebih rentan terhadap peristiwa yang terjadi di negara lain," jelasnya.

Ia memberi contoh masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku pada 2015 menyebabkan kegiatan negara ASEAN semakin terintegasri.

"Ada peluang kerja sama yang lebih besar di sana dan akses pasar yang lebih besar. Namun, di sisi lain dapat menjadi ancaman jika kita tidak siap," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: