Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Tantangan Eksternal Tidak Ringan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar menilai perekonomian Indonesia tahun 2015 akan menapaki jalan terjal dan bergelombang. Salah satu tantangannya datang dari eksternal, yakni pemulihan ekonomi global yang belum merata dan masih terbatas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak puncak krisis finansial tahun 2008 lalu sudah banyak perubahan positif yang terjadi termasuk sejumlah indikator ekonomi yang menunjukkan arah perbaikan. Namun, demikian laju pertumbuhan ekonomi global masih rendah dan rentan.

"Lokomotif perekonomian dunia, yaitu Amerika Serikat, memang telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten, namun tren pertumbuhannya menurun. Pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang secara global tetap rapuh. Bahkan, China yang merupakan sentral manufaktur dunia juga mengalami perlambatan pertumbuhan selama beberapa waktu terakhir," kata Hendar saat menghadiri seminar nasioal bertajuk Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2015 di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Pemulihan ekonomi global yang belum merata dan masih rendah tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia turut melambat sejak tahun 2013 bahkan hingga triwulan II tahun 2014. "Ekspor menurun tajam karena permintaan dari negara mitra dagang utama melemah dan penjualan komoditas ekspor berbasis sumber daya alam juga merosot," jelasnya.

Mencermati situasi perkembangan ekonomi global di atas, BI menilai bahwa sampai dengan akhir tahun 2014 hingga tahun depan ekonomi dunia masih akan terbang dengan satu mesin. "Kita mengandalkan pertumbuhan AS yang kekuatan tangguhnya pun sedang menurun," tambahnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: