WE Online, Pasuruan - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mendukung adanya perubahan status kelembagaan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan dari milik swasta menjadi milik pemerintah.
"Untuk menjaga fungsi P3GI sebagai lembaga yang berfungsi sebagai penelitian tebu dan gula, saya mendukung supaya kedudukan P3GI dikembalikan dan diambil alih Kementerian Pertanian," katanya di sela kunjungan ke P3GI di Pasuruan, Sabtu (7/12/2014).
Ia mengharapkan dikembalikan dan diambil alihnya status kelembagaan P3GI ke Kementerian Pertanian akan mendorong para peneliti benar-benar fokus melakukan riset dan pengembangan varietas unggulan.
"Peneliti harus bekerja dengan baik untuk meningkatkan produktivitas benih tebu dan gula, dalam hal ini yang berwenang untuk mengelola adalah Kementerian Pertanian," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan merevolusi pabrik-pabrik gula yang saat ini berusia tua dan merelokasi pabrik gula yang berada di tengah kota untuk meningkatkan hasil produktivitas. "Pabrik gula yang sudah tua akan diganti dengan mesin baru atau peremajaan mesin produksi untuk meningkatkan produktifvitas hasil dari tebu maupun gula yang diproduksi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, Arum Sabil, mengatakan obsesi produksi gula dengan rendemen 10 persen bisa tidak hanya diwujudkan dengan revitalisasi melainkan juga revolusi.
"Peningkatan produksi tebu juga harus didukung benih unggulan untuk menghasilkan 100 ton per hektare, namun untuk mendapatkan benih varietas unggul, pemerintah harus mendukung dan mengambil alih lembaga riset. Untuk mendapatkan benih varietas unggul, pemerintah harus mendukung dan mengambil alih lembaga riset, sehingga para peneliti dapat bekerja dengan baik untuk pengembangan varitas unggulan," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
