Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Jika Volume Beli Kurang IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Meski laju bursa saham AS dan Eropa bergerak positif dan memberikan imbas yang baik pada laju bursa saham Asia, namun tampaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak merasakan imbas tersebut.

Keinginan untuk profit taking dengan memanfaatkan masih berlangsungnya tren penguatan IHSG membuat laju IHSG kembali tertekan. Akibatnya, laju IHSG bergerak berlainan dengan laju bursa saham lainnya. Tren penguatan pun terpatahkan dengan tertembusnya target support yang seharusnya dapat ditahan oleh IHSG.

"Belum lagi maraknya pemberitaan dipangkasnya proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh World Bank (WB) di mana untuk tahun 2015 hanya akan di level 5,2% dari perkiraan sebelumnya 5,6%. Tidak hanya memangkas pertumbuhan ekonomi, WB juga tidak tanggung-tanggung turut memangkas pertumbuhan kredit dan laju neraca perdagangan," kata analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Pada perdagangan kemarin IHSG yang sempat kembali menyentuh level 5.200-an lebih tidak kuat dan kembali menurun. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net sell Rp -737,03 miliar menjadi net sell Rp -391,81 miliar).

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.100-5.115 dan resisten 5.155-5.164. Bearish engulfing menuju bawah area middle bollinger band (MBB). MACD cenderung membentuk death gross dengan histogram positif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William's %R cenderung turun.

Laju IHSG sempat berada di target resisten (5.194-5.211), namun tidak kuat dan berbalik turun dan bahkan berada di bawah kisaran area target support (5.165-5.178).

"Selain masih adanya aksi profit taking, berita dari WB tersebut kemungkinan masih akan berimbas pada pergerakan IHSG selanjutnya. Jika volume beli kurang mendukung maka dimungkinkan laju IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: