WE Online, New York - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB, 10/12/2014), meski data ekonomi Amerika Serikat secara keseluruhan positif.
Persediaan kulakan AS naik 0,4 persen pada Oktober, mengalahkan ekspektasi pasar, Departemen Perdagangan melaporkan Selasa.
Indeks Optimisme Usaha Kecil AS naik dua poin menjadi 98,1 pada Desember, sangat dekat dengan rata-rata historis sebelum resesi besar, kata Federasi Nasional Bisnis Independen.
Selain itu, 4,834 juta lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir Oktober hanya sedikit lebih tinggi dari 4,685 juta pada September, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa.
Dolar AS berada di bawah tekanan setelah komentar "dovish" dari beberapa pejabat Federal Reserve. Presiden Federal Reserve Cabang Atlanta Dennis Lockhart pada Senin mengatakan bahwa ia tidak terburu-buru menjatuhkan janji Fed untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang cukup." Investor sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter the Fed Desember yang dipantau cermat, yang dijadwalkan pekan depan, untuk mendapatkan pandangan lebih jelas tentang kapan bank sentral akan memulai kenaikan suku bunga pertamanya dalam enam tahun terakhir.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,39 persen menjadi 88,690 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2374 dolar dari 1,2329 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5662 dolar dari 1,5670 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8303 dolar dari 0,8304 dolar.
Dolar AS dibeli 119,49 yen Jepang, lebih rendah dari 120,43 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9712 franc Swiss dari 0,9751 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1439 dolar Kanada dari 1,1462 dolar Kanada. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
