Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Turun Setelah Data Ekonomi AS Bervariasi

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Kurs dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 13/12/2014), karena data ekonomi dari negara itu tampak bervariasi.

Sentimen konsumen AS naik pada Desember ke dekat tertinggi delapan tahun, berdasarkan ekspektasi pekerjaan yang lebih baik dan harga bensin yang lebih rendah, indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan mengungkapkan pada Jumat.

Angka awal indeks sentimen konsumen naik tipis menjadi 93,8 dari 88,8 pada bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan pasar 89,5.

Harga produsen AS turun pada November karena penurunan biaya energi, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat. Indeks Harga Produsen (PPI), merupakan ukuran inflasi di gerbang pabrik, turun 0,2 persen pada basis disesuaikan secara musiman, lebih besar dari ekspektasi pasar penurunan 0,1 persen.

Para analis mengatakan bahwa inflasi tetap lamban di tingkat produsen pada basis rata-rata. Dolar AS berada di bawah tekanan karena Federal Reserve mengatakan bahwa tingkat inflasi di bawah dua persen dapat menimbulkan risiko bagi perekonomian.

Investor sedang menunggu pertemuan Fed Desember yang dipantau cermat pada pekan depan untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kenaikan suku bunga pertama.

Yen Jepang menguat terhadap dolar AS karena kerugian di pasar ekuitas dunia dan harga minyak mentah mendorong permintaan terhadap aset-aset "safe haven".

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2451 dolar dari 1,2383 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5706 dolar dari 1,5703 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8250 dolar dari 0,8256 dolar.

Dolar AS dibeli 118,75 yen Jepang, lebih rendah dari 119,09 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9645 franc Swiss dari 0,9699 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1568 dolar Kanada dari 1,1541 dolar Kanada. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: