Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut MEA, KKP Bekali SDM Sertifikasi Keahlian

Warta Ekonomi -

WE Online, Kotabaru - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan terkait sektor kemaritiman dalam rangka peringatan Hari Nusantara 2014 yang dipusatkan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Pengembangan sumber daya manusia atau SDM ini sangat penting karena mengelola sumberdaya alam kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih saat ini dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono kepada pers di Kotabaru, Kalsel, Minggu (14/12/2014).

Untuk bersaing dengan SDM luar negeri pada MEA 2015, BPSDM KP membekali SDM kelautan dan perikanan dengan sertifikasi keahlian.

Untuk itu, katanya, pihaknya menyelenggarakan pelatihan penangkapan ikan berupa penyegaran sertifikasi Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (Ankapin) lll bagi 30 nelayan Kotabaru oleh salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPSDM KP, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi.

Pelatihan ini, kata Suseno, dilengkapi dengan Kapal Latih KM Marlin 01 untuk pelaksanaan praktek di atas kapal. Penyerahan sertifikat Ankapin III secara simbolis dilakukan Kepala BPSDM KP bagi 87 nelayan Kotabaru, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat penetapan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Lidya.

Hasil pelatihan ditampilkan pada pameran dan unjuk kerja hasil pelatihan pada puncak peringatan Hari Nusantara bersama dengan kegiatan lainnya seperti panen raya dan gelar teknologi budidaya udang galah.

Ia mengatakan untuk mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan antara KKP dengan Pemerintah Daerah, BPSDM KP menyelenggarakan Temu Koordinasi Kelembagaan Penyuluhan Perikanan, Jumat, (12/12), di Aula Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Saijaan, Kotabaru, yang dihadiri oleh perwakilan Badan Koordinasi Penyuluhan dan Kelembagaan Penyuluhan Kabupaten/Kota sebanyak 200 orang.

Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Rina, tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi dan sinergi kelembagaan penyuluhan perikanan; tersosialisasikan Peraturan Presiden Nomor: 154 Tahun 2014 tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, serta terkoordinasikannya kebijakan penyuluhan kelautan dan perikanan.

"Penyuluh adalah ujung tombak penting bagi keberhasilan perikanan sehingga keberadaannya sangat diperlukan," katanya.

Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Santoso mengatakan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) adalah lembaga pelatihan/permagangan sektor kelautan dan perikanan yang dibentuk dan dikelola oleh pelaku utama maju sektor tersebut, baik perorangan maupun kelompok.

"P2MKP merupakan wujud partisipasi dan keswadayaan masyarakat ikut mengembangkan SDM melalui pelatihan dari, oleh dan untuk masyarakat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: