Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misi Dagang Mesir ke Indonesia Tembus Transaksi US$41 Juta

Warta Ekonomi -

WE Online, Mesir - Delegasi misi dagang Mesir ke Indonesia yang dipimpin Ketua Dewan Bisnis Mesir-Indonesia (Egyptian -Indonesian Business Council/EIBC), Mohamed Baraka, menghasilkan transaksi sebesar 41 juta dolar AS.

"Nilai transaksi perdagangan antara misi dagang Mesir dengan mitranya di Indonesia mencapai 41 juta dolar AS," kata Kepala Fungsi Ekonomi merangkap Pelaksana Tugas Atase Perdagangan KBRI Kairo kepada Antara, Sabtu.

Transaksi perdagangan tersebut mencakup beberapa produk manufaktur unggulan seperti ban kendaraan bermotor, asesoris mobil (velg), barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga serta makanan olahan.

Disebutkan, selain persetujuan impor dari Indonesia, Misi Dagang ini juga menghasilkan persetujuan kemitraan penanaman modal antara perusahaan Mesir, Pyramid Glass dan BBC Glass Indonesia.

Dalam persetujuan kemitraan tersebut, BBC Glass akan menjadi mitra dalam pengoperasian pabrik di sektor tersebut di Provinsi El Fayoum, Mesir, dengan investasi sebesar sembilan juta dolar AS.

Kunjungan Misi Dagang Mesir ke Indonesia yang beranggotakan 14 orang dari berbagai perusahaan itu berlangsung selama sepekan pada 8-14 Desember 2014 itu.

Misi dagang Mesir juga disertai 10 wartawan senior dari berbagai media massa cetak dan elektronik Negeri Piramida itu, kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno.

Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi yang mendampingi Misi Dagang Mesir ke Indonesia itu, antara lain bertemu dengan Menteri Perdagangan Rakhmat Gobel, Wakil Menteri Luar Negeri A.M.Fachir, kalangan pejabat terkait dan mitra-mitra bisnis dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Delegasi juga melakukan business matching dan kunjungan ke beberapa lokasi industri manufaktur Indonesia di Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.

Dubes Nurfaizi menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama misi adalah untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia, baik dari sisi nilai maupun variasi produk.

Dubes menyampaikan rencana penjajakan keikutsertaan beberapa perusahaan Indonesia dalam proyek pengembangan Terusan Suez baru, di Mesir.

Perusahaan Indonesia ini akan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang melintasi Terusan Suez dan pengembangan Kawasan Bebas (Free Zone) di wilayah sekitarnya.

Sementara itu, dari sisi hubungan bilatera kedua negara, Misi Dagang Mesir mengharapkan agar pemerintah Indonesia dapat melakukan pendekatan kepada pemerintah Mesir untuk mengurangi hambatan perdagangan.

Pengurangan hambatan dimaksud adalah dengan mengkaji pembentukan Preferential Tariffs Arrangement (FTA) atau dalam bentuk yang lebih luas berupa Comprehensive Partnership Arrangement (CPA). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: