WE Online, New York - Kurs dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB, 17/12/2014), karena investor mengunci keuntungan menjelang pengumuman Federal Reserve setelah pertemuan kebijakan moneternya.
Pertemuan dua hari Fed terakhir tahun ini dimulai pada Selasa dan para investor sedang menunggu konferensi pers Ketua Fed Janet Yellen pada Rabu, untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kapan bank sentral akan menaikkan suku bunganya.
Para analis mengatakan mungkin ada beberapa aksi ambil untung (profit taking) menjelang konferensi pers. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen menjadi 88,110 pada akhir perdagangan.
Dolar AS datang lebih lanjut di bawah tekanan karena data ekonomi dari negara itu secara keseluruhan negatif.
Izin menderikan bangunan AS pada November turun 5,2 persen dibandingkan dengan Oktober, sementara rumah baru yang dibangun pada November juga turun 1,6 persen dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa.
Pertumbuhan "output" manufaktur AS melambat pada Desember. Indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur AS terbaru tercatat 53,7, angka terendah selama 11 bulan, kata perusahaan data keuangan Markit pada Selasa.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2486 dolar dari 1,2435 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5726 dolar dari 1,5642 dolar. Dolar Australia turun ke 0,8211 dolar dari 0,8222 dolar.
Dolar AS dibeli 117,21 yen Jepang, lebih rendah dari 117,71 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9619 franc Swiss dari 0,9658 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1636 dolar Kanada dari 1,1648 dolar Kanada. (Ant)
DOLAR AS MELEMAH JELANG PENGUMUMAN FED
- Copyright:ANTARA
- Date:Des 17 05:19
-
Print:
Print Version
- Category:INF
Pertemuan dua hari Fed terakhir tahun ini dimulai pada Selasa dan para investor sedang menunggu konferensi pers Ketua Fed Janet Yellen pada Rabu, untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kapan bank sentral akan menaikkan suku bunganya.
Para analis mengatakan mungkin ada beberapa aksi ambil untung (profit taking) menjelang konferensi pers. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen menjadi 88,110 pada akhir perdagangan.
Dolar AS datang lebih lanjut di bawah tekanan karena data ekonomi dari negara itu secara keseluruhan negatif.
Izin menderikan bangunan AS pada November turun 5,2 persen dibandingkan dengan Oktober, sementara rumah baru yang dibangun pada November juga turun 1,6 persen dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa.
Pertumbuhan "output" manufaktur AS melambat pada Desember. Indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur AS terbaru tercatat 53,7, angka terendah selama 11 bulan, kata perusahaan data keuangan Markit pada Selasa.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2486 dolar dari 1,2435 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5726 dolar dari 1,5642 dolar. Dolar Australia turun ke 0,8211 dolar dari 0,8222 dolar.
Dolar AS dibeli 117,21 yen Jepang, lebih rendah dari 117,71 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9619 franc Swiss dari 0,9658 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1636 dolar Kanada dari 1,1648 dolar Kanada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
