Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Bangun 20 PLTN di India dalam 20 Tahun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rusia dan India semakin meningkatkan kerja sama tenaga nuklir untuk tujuan perdamaian. Peningkatan kerja sama itu tertuang dalam sebuah dokumen berjudul Visi Strategis untuk Mempererat Kerja Sama Pemanfaatan Energi Atom secara Damai antara Republik India dan Federasi Rusia yang menyatakan India akan membangun hingga 20 PLTN dengan menggunakan teknologi Rusia. Dokumen tersebut ditandatangani di New Delhi baru-baru ini.

Sebelum penandatanganan dokumen ini, Rusia dan India memang telah menjalin kerja sama dalam perdagangan komoditas, jasa, dan transfer teknologi terkait nuklir. Putin menambahkan kerja sama yang baru saja disepakati ini juga bisa mendorong munculnya sektor industri baru di India.

"Dokumen tersebut memuat rencana pembangunan lebih dari 20 PLTN di India dengan kerja sama pembangunan PLTN yang dirancang oleh Rusia dalam negara ketiga serta produksi uranium, bahan bakar nuklir, dan pengelolaan limbah bersama," kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Teknologi nuklir milik Rusia memang banyak diminati oleh negara-negara di dunia yang hendak mengembangkan tenaga nuklir untuk tujuan damai. Portofolio pemesanan perusahaan energi nuklir milik Rusia, Rosatom menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ke depan perusahaan ini harus memenuhi permintaan hingga US$ 100 miliar. Angka ini naik seratus persen setelah sebelumnya pemesanan dari Rosatom mencapai US$ 50 miliar.

"Mengingat adanya kesepakatan yang baru ditandatangani, termasuk kontrak yang ditandatangani dengan Hungaria dan India, portofolio pemesanan luar negeri kami untuk 10 tahun ke depan melebihi US$ 100 miliar," kata Kepala Rosatom Sergei Kiriyenko.

Di tempat yang sama, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan kerja sama nuklir secara bilateral antara India dan Rusia akan mencakup pembangunan puluhan PLTN dengan standar keamanan tertinggi di dunia. Modi menambahkan kerja sama ini juga menyepakati produksi peralatan dan komponen akan dilakukan di India.

PLTN yang tengah dibangun saat ini adalah PLTN Kudankulam. Modi menambahkan pihak-pihak terkait sudah mengerjakan konstruksi tiga tambahan unit berkapasitas 1.000 megawatt.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: