Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Backlog' Perumahan Makin Besar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Indonesia masih menghadapi problematika besar dalam mengatasi masalah backlog perumahan dalam negeri. Hingga saat ini diperkirakan backlog mencapai 15 juta lebih unit rumah yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah. Untuk itu, diperlukan peran serta banyak pihak untuk mengatasi problematika masalah perumahan ini.

"Pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Baik pemerintah, pengembang, maupun perbankan perlu menyatukan visi dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat. Apalagi, jika melihat backlog masalah penyediaan perumahan di Indonesia akan terus bertambah jika tidak ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Maryono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Lebih lanjut, ia menjelaskan permasalahan backlog itu terjadi justru karena pasarnya besar dan tidak dapat ditutup hanya oleh pembiayaan yang disiapkan pemerintah melalui APBN dan Bank BTN. Perlu dukungan dari perbankan lain untuk masuk dalam program rumah nasional.

"Minat masyarakat untuk memiliki rumah begitu besar sekali. Entah itu untuk kebutuhan tempat tinggal ataupun sarana investasi bagi mereka. Ini merupakan potensi yang perlu didorong oleh para pelaku pembangunan perumahan agar pasar rumah selalu siap untuk dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan," paparnya.

Untuk itu, lanjutnya , Bank BTN ke depan akan tetap fokus kepada bisnis pembiayaan perumahan di mana BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%.

"Sedangkan, untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012, dan 2013," tambahnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: