Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Properti 2015 Masih Lambat

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Real Estate Indonesia (REI) memprediksi pertumbuhan properti di Sumatera Utara pada 2015 masih melambat atau tumbuh hanya 15 persen.

"Dibanding 2014 yang pertumbuhannya hanya 10 persen, memang pada ada kenaikan lima persen. Tetapi angka 15 persen itu tetap melambat atau rendah dibanding 2013," kata Wakil Sekretaris DPP REI Tomi Wistan di Medan, Rabu (17/12/2014).

Menurut Tomi, yang mantan Ketua REI Sumut itu, pertumbuhan properti di Sumut biasanya tiap tahun rata-rata tumbuh 20 persen.

Pertumbuhan yang melambat disebabkan antara lain naiknya suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) dan terjadi di rumah menengah ke atas dan rumah sederhana. "Yang paling besar perlambatan terjadi di kelompok menengah ke atas," katanya.

Pertumbuhan yang lambat dampak semakin mahalnya harga jual dan disusul naiknya suku bunga KPR. Sedangkan permintaan rumah sederhana melambat dampak melemahnya daya beli yang antara lain disebabkan semakin tidak seimbangnya pendapatan dan pengeluaran dampak inflasi yang tinggi.

Kalau KPR untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hanya 7,25 persen hingga masa kredit 20 tahun, maka bunga KPR komersil sudah 12-13 persen Ketua REI Sumut, Umar Husein menyebutkan, Pemerintah harus membuat berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan properti.

Alasan dia, kebutuhan rumah masih sangat besar dan rumah juga termasuk salah satu ukuran sejahtera tidaknya masyarakat dan termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Umar menjelaskan, untuk rumah MBR, pengembang sebenarnya bisa saja membangun sebanyak-banyaknya, tetapi karena daya beli yang melemah, maka pembangunan tidak bisa dilakukan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: