Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Luncurkan Layanan Keuangan Mikro di Kampung Nelayan (Bagian II-Habis)

Warta Ekonomi -

WE Online, Karangsong, Indramayu - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama lembaga jasa keuangan (LJK) menggelar peluncuran Layanan Keuangan Mikro pada Kamis (18/12/2014). Peluncuran ini berlangsung di tempat pelelangan ikan (TPI) di desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, sebuah desa dengan jumlah nelayan terbesar di Pantura, Jawa Barat.

Kegiatan peluncuran Layanan Keuangan Mikro ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pasar Keuangan Rakyat yang akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada tanggal 20-21 Desember mendatang.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Setiono mengatakan kegiatan ini dirancang OJK bersama industri jasa keuangan dengan tujuan untuk peningkatan literasi keuangan masyarakat dalam pemanfaatan produk dan jasa keuangan.

"Diharapkan dengan acara ini bisa untuk meningkatkan pengenalan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa keuangan serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.

Menurutnya, survei nasional literasi keuangan yang dilakukan OJK pada 2013 menunjukkan hanya 21,84% atau seperlima dari penduduk Indonesia yang sudah terkategori well literate. Sementara itu, 59,74% penduduk Indonesia telah menggunakan produk dan jasa keuangan. Penggunaan produk dan jasa keuangan masyarakat tertinggi adalah di sektor perbankan, yakni 57,28%. Selanjutnya diikuti asuransi 11,81%; pembiayaan 6,33%; pegadaian 5,04%; dana pensiun 1,53%; dan pasar modal 0,11%.

"Masyarakat golongan menengah ke bawah merupakan kelompok masyarakat yang belum banyak memanfaatkan dan memperoleh akses produk dan jasa keuangan," ujarnya.

Makanya, lanjut Kusumaningtuti, pihaknya bersama industri jasa keuangan bertekad untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat berpenghasilan rendah yang salah satunya melalui layanan keuangan mikro.

"Kami bersama industri berkomitmen untuk membantu mereka dengan meluncurkan layanan yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sesuai arahan presiden agar layanan ini diluncurkan dekat dengan komunitas yang memiliki basis ekonomi mikro. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk meluncurkan layanan keuangan mikro di Desa Karangsong," tukas dia.

Sebagai informasi, layanan keuangan mikro merupakan layanan produk dan jasa keuangan dari berbagai industri jasa keuangan yang bersifat low cost atau terjangkau oleh masyarakat golongan menengah ke bawah.

Berbagai produk layanan keuangan mikro pada acara ini antara lain adalah tabungan tanpa biaya administrasi, asuransi mikro yang nilai preminya di bawah Rp 50.000, reksa dana mikro yang nilai awal investasinya adalah Rp 100.000, dan pembiayaan investasi logam mulia dengan cicilan ringan.

"Kegiatan ini ditujukan untuk menyosialiasikan berbagai produk keuangan mikro yang dimiliki industri jasa keuangan kepada masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah. Sekaligus meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat serta memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan," tutup kusumaningtuti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: