Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Masak dari 7.000 Kapal, Hanya Tiga yang Ditenggelamkan?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya sudah sangat geram dengan praktik pencurian ikan atau illegal fishing yang terjadi selama ini di wilayah perairan Indonesia. Ia mengungkapkan sekitar Rp 300 triliun hilang akibat praktik illegal fishing ini.

"Bukan angka yang kecil. Oleh sebab itu, ini harus dihentikan," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Murenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Untuk itu, Jokowi meminta partisipasi dari daerah, provinsi, kabupaten/kota untuk ikut menyelesaikan persoalan illegal fishing ini. "Jangan ada lagi kapal-kapal yang mencuri ikan dan kita harapkan segera bisa diselesaikan. Dengan begitu sumber daya alam laut bisa kita manfaatkan bagi kepentingan rakyat," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan penenggelaman kapal akan tetap dilakukan pemerintah sebagai tindakan tegas atas pencurian ikan yang dilakukan. Menurutnya, ada sekitar 5.400 sampai 7.000 kapal yang beredar dan lebih 90% adalah kapal illegal. "Ini sudah tidak boleh lagi. Ada ribuan kapal mencuri ikan-ikan kita," tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi masih menunggu lagi kapal-kapal yang ditenggelamkan. "Masak dari 5.000-7.000 hanya tiga yang ditenggelamkan. Kurang," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: