Menko Kemaritiman: Izin Pembangkit Listrik di Indramayu Harus Dipercepat

WE Online, Karangsong, Indramayu - Menteri Kordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo meminta Bupati Indramayu segera mempercepat izin pembangunan pembangkit listrik berkapasitas satu kali 1.000 megawatt di tempat pelelangan ikan Desa Karangsong, Indramayu. Hal ini guna mendukung hasil tangkap ikan nelayan Karangsong yang mencapai 50-70 ton ikan dengan omzetnya mencapai Rp 1 miliar per hari.

"Kalau dapat 50-70 ton tentunya masih membutuhkan cold storage kan, ya? Nah, itu perlu listrik kan ya? Makanya di sini perlu pembangkit listrik satu kali 1.000 megawatt. Permasalahannya izin lingkungannya belum keluar. Jadi, kita minta ya ke Bapak Bupati untuk mengeluarkan izinnya segera," kata dia di sela peluncuran Layanan Keuangan Mikro yang digagas OJK bersama lembaga jasa keuangan di desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (18/12/2014).

Menurutnya, Desa Karangsong merupakan basis komunitas nelayan paling besar dan paling maju di Pantura makanya pasokan listrik sangat dibutuhkan. Bukan hanya digunakan untuk cold storage, pasokan listrik itu juga dibutuhkan para pengrajin galangan kapal.

"Saya pernah ke sini 12 tahun lampau. Sekarang saya bisa ke sini, ini desa nelayan paling maju. Saya kembali ke sini dan sudah seperti ini. Di sini pelelangannya setiap hari mencapai Rp 1 miliar. Nelayan menggunakan teknologi modern. Menggunakan data satelit untuk mencari ikan," pungkas dia.

Sementara itu, Anwar salah seorang perajin galangan kapal menuturkan kebutuhan listrik cukup tinggi untuk usaha produksi kapal kayu.

Para perajin menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Indramayu yang tidak mengeluarkan izin lingkungan pembangunan pembangkit listrik. Mereka berharap hal tersebut segera dioperasikan sehingga kebutuhan listrik terpenuhi.