Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi DPRD, Djarot Harap APBD 2015 Segera Disahkan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak ada ketegangan antara eksekutif dan legislatif di dalam bekerja sama mengurus Ibu Kota. Hal itu dikatakan Djarot menanggapi kunjungan perkenalannya ke DPRD DKI usai dirinya resmi dilantik menjadi wagub pada Rabu lalu (17/12/2014).

"Ya silaturahmi lah, kita berkenalan dengan teman-teman di dewan. Kan, ini baru dilantik kemarin makanya kita harus perkenalan diri," katanya di Gedung DPRD DKI, Jumat (19/12/2014).

Menurutnya, komunikasi antara eksekutif yang sebelumnya hanya dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD sudah berjalan baik. Tetapi, karena dua lembaga itu memiliki kewenangan yang berbeda maka wajar jika terjadi perbedaan pendapat.

"Siapa bilang tegang? Aku ketemu mereka tidak tegang. Tidak ada apa-apa. Saya perlu ketemu teman-teman legislatif. Sebetulnya eksekutif dan legislatif kan sama. Hanya tugas dan wewenangnya yang berbeda. Sekarang hubungan sangat cair, sudah baik, sudah sinergi satusama lain," imbuh Djarot.

Dengan kunjungannya ini, mantan Wali Kota Blitar itu berharap pembahasan kebijakan umum anggaran, plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) bisa dipercepat sehingga APBD 2015 bisa segera disahkan oleh DPRD di awal tahun. "Kalau bisa RAPBD 2015 bisa dikebut dan dipercepat. KUA-PPAS masih terus dibahas kan sekarang?" jelasnya.

Sementara itu, kehadiran Djarot yang bertandang ke gedung anggota dewan itu didampingi oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana. Satu per satu Djarot mengunjungi ruangan tiap fraksi yang ada di parlemen Kebon Sirih tersebut.

Menanggapi kehadiran wagub baru itu, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana menyambut baik silaturahmi ini. Menurutya, Djarot merupakan sosok yang berbeda dengan Gubernur Basuki. Pria yang akrab disapa Sani ini menilai Djarot lebih mempunyai etika komunikasi ketimbang Basuki.

"Beliau orangnya santun, komunikatif, berbeda sama gubernurnya," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: