Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham-saham di Wall Streeet Terus Merangkak Naik

Warta Ekonomi -

WE Online, New York-Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), melanjutkan dukungan momentum positif dari pertemuan Federal Reserve Rabu sebagai minggu penuh terakhir dari berakhirnya perdagangan 2014.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 26,65 poin (0,15%) menjadi berakhir pada 17.804,80.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,42 poin (0,46%) menjadi 2.070,65, sekitar lima poin di bawah rekor, sedangkan indeks komposit Nasdaq bergerak maju 16,98 poin (0,36%) menjadi 4.765,38.

Kemajuan Jumat yang relatif moderat menyusul keuntungan kuat dua hari, setelah Fed mempertahankan suku bunga rendah dan mengatakan akan "bersabar" sebelum menaikkan suku bunganya.

Reli sekali lagi menggarisbawahi resonansi perdagangan "buy-the-dip" (beli ketika turun), kata Michael James, Direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities.

Saham-saham AS merosot pada awal pekan di tengah kekhawatiran tentang harga minyak yang rendah dan jatuhnya mata uang rubel Rusia.

"Investor di sini dan luar negeri menyadari pasar ekuitas AS tetap pilihan yang terbaik untuk investasi ekuitas dan orang yang mau menaruh uang bekerja ketika terjadi kemunduran," kata dia.

Anggota Dow Nike turun 2,3% di tengah kekhawatiran bahwa dolar yang kuat akan menekan pesanan produk mendatang di pasar luar negeri. Laba untuk kuartal kedua tahun fiskal naik 22% menjadi US$ 655 juta.

Anggota Dow McDonald turun 0,4% karena Dewan Hubungan Tenaga Kerja Nasional (NLRB) menuduh perusahaan makanan cepat saji itu telah menghukum pekerja secara ilegal untuk kegiatan serikat pekerja di 13 wilayah di seluruh Amerika Serikat.

Juno Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi pengembangan pengobatan kanker, melonjak 45,8% pada hari penuh pertama perdagangannya setelah penawaran umum perdana.

Perusahaan perangkat lunak Red Hat melompat 10,6% lebih tinggi setelah melaporkan bahwa penjualan untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2015 naik sekitar 15% menjadi US$ 455,9 juta.

Saham-saham yang terkait minyak bumi melompat didukung kenaikan harga minyak. Anggota Dow ExxonMobil dan Chevron masing-masing naik 2,7% dan 3,6%, sementara perusahaan jasa minyak Schlumberger naik 3,9%.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS merosot menjadi 2,18% dari 2,20% pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,77% dari 2,81. Harga dan hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: