Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Rupiah Lemah, OJK Kondisikan Pasar Modal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menanggapi lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa sampai akhir tahun nilai rupiah cenderung akan kembali membaik.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengaku pihaknya akan membantu pemerintah dengan terus konsisten mengondisikan agar faktor fundamental pasar modal tetap berjalan baik. Dengan begitu, menurutnya, iklim investasi pun tidak akan terpengaruh.

"Kita terus dukung good governance pada semua emiten. Kita juga membangun keterbukaan yang lebih baik sebab fundamentalnya baik orang akan datang untuk investasi," kata Muliaman di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/12/2014).

Seperti diketahui, kurs rupiah pada akhir pekan ini berada di level Rp 12.497 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah di posisi Rp 12.500 per dolar AS. OJK memperkirakan laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga akhir tahun ini akan bergerak positif.

"Mudah-mudahan dengan berbagai kebijakan yang ditempuh di Tanah Air ini bisa memberikan keyakinan. Dua hari kemarin positif. Saya harap tetap positif sampai akhir tahun," tandasnya.

Menurut Muliaman, pelemahan rupiah beberapa waktu lalu memang dikarenakan adanya isu dari eksternal yang mengabarkan bank sentral Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga acuannya.

"Ini semuanya tentu kita harus confidence  dan persepsi yang datang dari AS itu terbangun dari banyak hal. Tapi, intinya mudah-mudahan persepsi positif ini tercipta," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: