Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermain di Kandang, AC Milan Hanya Bisa Tahan Imbang AS Roma

Warta Ekonomi -

WE Online, Milan-AC Milan memberikan hasil imbang di kandang sendiri untuk pertama kalinya bagi AS Roma di musim ini, untuk membuat pasukan Rudi Garcia tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Juventus pada Sabtu (Minggu WIB).

Roma belakangan mampu memaksimalkan dua hasil imbang beruntun yang didapat oleh sang juara bertahan Juventus, untuk mengurangi defisit nilai mereka menjadi hanya satu angka.

Namun pada pertandingan terakhir mereka tahun ini, Tim Kuning-Merah yang tidak mendapat penalti pada babak pertama meski tangan Nigel De Jong mengenai bola di kotak terlarang gagal menundukkan Milan di Stadion Olimpico dan hanya bermain imbang.

Roma tetap berada di peringkat kedua, tertinggal tiga angka dari Juventus setelah mereka menang 3-1 di markas Cagliari pada Kamis, di mana Napoli menghuni peringkat ketiga dengan selisih sembilan angka. Milan tetap berada di posisi ketujuh namun hanya terpaut dua angka dengan Napoli yang menghuni zona terbawah Liga Champions.

Garcia mengakui bahwa timnya "kurang kreatif" namun memberi sinyal bahwa Roma, yang masih berpeluang mendulang trofi di liga, Piala Italia, dan Liga Europa, merasakan dampak-dampak dari tuntutan-tuntutan itu.

"Semua klub menyambut hangat libur ini: para pesepak bola bukan mesin, mereka tidak dapat menjalani sepuluh bulan tanpa istirahat." "Saya harap para pemain dapat kembali dari liburan dengan tekad sungguh-sungguh dan rasa lapar yang sama seperti yang telah mereka perlihatkan sampai saat ini." Kemenangan 2-0 Milan atas Napoi pada pekan lalu memberi angin segar yang diperlukan bagi layar-layar mereka, dan Filippo Inzghi dengan gembira mengatakan bahwa Milan semestinya memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekedar lolos ke Liga Champions.

"Kami adalah Milan, kami semestinya tidak bertarung untuk finis di peringkat ketiga. Kami semestinya mengincar gelar," kata pelatih Milan ini.

Milan menggarisbawahi tekad-tekad mereka melalui penampilan seimbang pada babak pertama di Stadion Olimpico dan, namun untuk diusirnya Pablo Armero pada menit ke-70, Milan semestinya mampu meraih kemenangan.

Mengendalikan permainan Inzaghi menambahi, "Saya benar-benar gembira. Bahkan ketika kami harus bermain dengan sepuluh pemain, kami mengendalikan permainan untuk memperpanjang apa yang saya pikir akan kami menangi." Beberapa detik setelah pertandingan dimulai, Keisuke Honda melepaskan tembakan spekulasi dari jarak 25 meter untuk memaksa Morgan De Sanctis melakukan penyelamatan ganda di tiang dekat, setelah Andrea Poli merangsek untuk menyambar bola pantul dari sudut sempit.

Garcia membangku cadangkan pemain Serbia Adem Ljajic untuk memberi tempat kepada Alessandro Florenzi, yang jarang dimainkan sejak awal untuk bermitra dengan Francesco Totti dan Gervinho, yang tertatih-tatih pada menit-menit terakhir pertandingan karena terkilir, di lini depan.

Namun potensi ancaman Roma di lini depan menjadi mencolok dengan absennya. Setelah beberapa setengah peluang yang dimiliki Florenzi dan Totti, Gervinho memberikan ancaman nyata untuk pertama kalinya.

Pemain Pantai Gading itu berlari slalom menuju area penalti Milan, dan mengecoh Philippe Mexes untuk melepaskan tembakan mendatar yang dapat diblok Lopez.

Roma semestinya mendapat penalti tidak lama kemudian ketika tendangan sudut dari sisi kiri mengenai lengan Nigel De Jong.

Meski melakukan protes, permohonan Roma tidak digubris wasit namun Garcia kemudian mengkritik keputusan wasit.

"Saya telah katakan hal ini sebelumnya, namun jika para ofisial garis gawang tidak bertanggung jawab, maka kehadiran mereka tidak ada gunanya." Milan mulai tampil lebih baik pada babak kedua, namun sepakan mendatar Giacomo Bonaventura dapat dibendung De Sanctis.

Roma menciptakan sedikit peluang, namun arah pertandingan menjadi menguntungkan bagi mereka dalam rentang waktu tiga setengah menit.

Florenzi digantikan oleh Adem Ljajic, pencetak gol terbanyak Roma dengan enam golnya musim ini, dan tidak lama kemudian Milan harus bermain dengan sepuluh pemain ketika Armero mendapatkan kartu kuning kedua karena insiden "handsball" saat menekel Maicon.

Inzaghi menggantikan Honda dengan bek asal Brazil Alex, sedangkan De Rossi meninggalkan lapangan untuk memberi tempat pada Mattia Destro ketika Garcia berupaya mempertajam serangan Roma. Bagaimanapun, tuan rumah gagal memanfaatkan kesempatan.

Klaim-klaim penalti Destro ditolak wasit setelah ia dijatuhkan oleh Mexes, yang beberapa menit kemudian memberi reaksi kekerasan terhadap sang penyerang setelah ia terlambat menyambar umpan terobosan Gervinho dan nyaris menyepak kepala Lopez.

Saat waktu sudah semakin sedikit, Gervinho memberi sedikit harapan pada tuan rumah ketika ia merangsek ke area Milan namun setelah bermain satu-dua dengan Mapou Yanga-Mbiwa, tembakan pemain Pantai Gading ini dapat ditahan oleh Lopez. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: