Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktifitas Gunung Api Talang di Sumbar Meningkat

Warta Ekonomi -

WE Online, Sumatera Barat-Aktifitas Gunung api Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat sejak Sabtu (20/12/2014), diiringi terjadinya peningkatan gempa vulkanik dengan skala 2 MMI, kendati statusnya masih tetap di level "Waspada".

"Benar, aktivitas gunung api Talang meningkat dimana terjadi peningkatan kegempaan vulkanik pada Sabtu subuh lalu, yang tercatat di Pos Pengamatan gunung api Talang di Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok," kata petugas pemantau gunung api Talang, Seprius di Batu Bajanjang, Minggu (21/12/2014).

Ia menambahkan kondisi kekinian aktivitas gunung api yang terakhir meletus tahun 2005 itu terjadi berfluktuasi.

Artinya, jelasnya, setelah terjadi peningkatan kegempaan vulkanik pada Sabtu lalu, pada Minggu intensitasnya mulai menunjukan penurunan kembali.

Kendati demikian, ujar dia, mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, masyarakat dilarang melakukan aktivitas kegiatan apapun di radius dua kilometer dari kawasan puncak kawah gunung dengan ketinggian 1597 meter diatas permukaan laut (Mdpl) ini.

Ia menyebutkan mengingat kondisi tersebut, setelah berkoordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Sumbar H Abdul Manan, petugas terkait melarang masyarakat melakukan pendakian kekawasan puncak kawah Gunung Talang tersebut.

"Gunung Talang dinyatakan tertutup untuk aktivitas kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru 2015 mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Seprius menambahkan intensitas peningkatan kegempaan vulkanik gunung api Talang, sebenarnya sudah terjadi sejak awal bulan Desember 2014.

Ia menyebutkan terjadinya peningkatan aktivitas kegempaan vulkani gunung Talang tersebut tidak berhubungan sama sekali atau akibat dari meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.

Kendati peningkatan aktifitas kekinian gunung api Talang itu berfluktuasi, petugas pengamat gunung api Talang di Posko Batu Bajanjang dan di Posko pembantu di nagari Air Batumbuk di Kecamatan Gunung Talang, terus melakukan pemantauan.

Terkait hal itu, jelas Seprius, diimbau kepada seluruh masyarakat mematuhi imbauan petugas agar masyarakat tidak melakukan aktifitas kegiatan apapun, diradius 2 kilometer.

"Juga diingatkan kepada seluruh masyarakat termasuk para pecinta alam yang hobi melakukan kegiatan pendakian, agar jangan sekali kali nekad dengan tetap memberanikan diri melakukan pendakian kekawasan puncak kawah gunung Talang tersebut yang sudah dinyatakan tertutup itu," katanya.

Imbauan pelarangan pendakian kawasan puncak gunung Talang itu, kata Seprius, sudah dilakukan oleh petugas terkait seperti petugas Pos Pengamat gunung api Talang, petugas BPBD Kabupaten Solok termasuk petugas Polri di Polsek Lembang Jaya.

"Yang jelas petugas pengamat gunung api Talang Kabupaten Solok akan menginformasikan secepat mungkin kabar aktivitas terkini gunung Talang. Apabila diketahui terjadi peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik dengan intensitas meninggi, yang memang mengharuskan masyarakat yang bertempat tinggal diradius terdampak terdekat dengan puncak gunung untuk dievakuasi kelokasi pengungsian yang aman," jelasnya.

Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Solok H Abdul Manan mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan petugas pos pengamat gunung api Talang di Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, guna mengetahui kondisi dan aktifitas terkini gunung tersebut.

Ia menyebutkan apabila terjadi lagi peningkatan kegempaan vulkanik gunung api Talang secara tiba-tiba, petugas pengamat gunung Talang di Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya dan di pos pembantu di Nagari Air Batumbuk Kecamatan Gunung Talang, akan menginformasikanya ke BPBD dan pihak terkait lainya.

Yang pasti, katanya, BPBD Kabupaten Solok menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa dan menaati imbauan petugas untuk tidak melakukan aktivitas di radius 2 kilometer dari kawasan puncak gunung Talang.

"Dan yang penting lainya adalah, masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai isu-isu yang menyesatkan tentang kondisi terkini Gunung Talang " katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: