Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danamon Kucurkan Rp 2,8 Miliar Dukung Pengembangan Pasar Rakyat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Data Kementerian Perdagangan tahun 2011 mencatat 12,5% penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai pedagang di pasar rakyat atau setara dengan lebih dari 30 juta jiwa rakyat Indonesia yang masih menggantungkan nasibnya di pasar rakyat. Angka tersebut belum termasuk keluarga pedagang yang harus dihidupinya.

Di sisi lain, banyaknya jumlah pedagang yang bermata pencarian di pasar rakyat membuktikan pasar merupakan salah satu penyedia lapangan pekerjaan yang mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Meski demikian, data survei AC Nielsen tahun 2013 menunjukkan jumlah pasar rakyat di Indonesia terus mengalami penurunan. Tahun 2007 pasar rakyat berjumlah 13.550, tahun 2009 berjumlah 13.450, dan tahun 2011 berjumlah 9.950. Sementara perbandingan pertumbuhan pasar rakyat terhadap pasar modern cukup drastis di mana pasar rakyat hanya -8,1% sementara pasar modern 31,4%.

Untuk membangkitkan kembali pertumbuhan pasar rakyat dan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan pasar rakyat maka PT Bank Danamon Tbk (Danamon) dan Adira melalui Yayasan Danamon Peduli menggelar program pasar sejahtera.

"Sebagai salah satu institusi keuangan di Indonesia yang memiliki fokus program pasar rakyat sudah sepatutnya Danamon memiliki kepedulian terhadap keberadaan dan kelangsungan pasar rakyat," kata Direktur Eksekutif dan Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi saat diskusi terbatas Refleksi Akhir Tahun di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Selain melalui Program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat), tambah Restu, pihaknya juga turut mengampanyekan peran pasar rakyat sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

"Melalui diskusi terbatas ini, kami berharap peran serta pemerintah, swasta, organisasi, dan media dapat melebur menjadi satu kekuatan bersama untuk mendukung kelangsungan dan pengembangan pasar rakyat," papar Restu.

Dia mengatakan bahwa pada tahun ini Danamon Peduli telah menyalurkan dana sebesar Rp 2,8 miliar untuk pengembangan dan kelangsungan pasar rakyat di seluruh Indonesia di sebanyak sepuluh pasar rakyat.

"Pasar itu antara lain meliputi tujuh lokasi yang menjadi percontohan, yaitu Pasar Ibuh Kota Payakumbuh, Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Pasar Bunder Kabupaten Sragen, Pasar Baru Kota Probolinggo, Pasar Semampir Kabupaten Probolinggo, Pasar Sindangkasih Kabupaten Majalengka, dan Pasar Kemuning Kota Pontianak," jelasnya.

Lebih jauh, Restu menuturkan ada penambahan dua lokasi baru di tahun ini, yaitu Pasar Tejoagung Kota Metro dan Pasar Lambocca Kabupaten Bantaeng.

"Saat ini sedang dalam proses renovasi unit percontohan mengacu pada standar Kementerian Kesehatan sesuai dengan Kepmenkes Nomor 519/ 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat," imbuh dia.

Sejak 2006 Danamon Peduli telah memiliki komitmen yang kuat dan telah aktif dalam mendukung revitalisasi pasar rakyat. Fokus programnya adalah perbaikan kondisi fisik dan kesehatan lingkungan pasar. Pada 2010 Danamon Peduli meningkatkan komitmen dukungannya dengan meluncurkan Program Pasar Sejahtera, yaitu program yang dilakukan dengan menggali dan menumbuhkan komitmen serta dukungan pemerintah daerah, pengelola, dan para pedagang dalam merawat dan mengembangkan pasar rakyat.

"Kami berharap kepada pemerintahan yang baru saat ini pada lima tahun mendatang dapat menerapkan kebijakan dan mengambil langkah strategis yang berpihak kepada pengembangan pasar rakyat. Ke depannya keberpihakan ini diharapkan mampu memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan pedagang dan masyarakat serta perekonomian Indonesia," tutup Restu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: