Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temuan Uang Palsu di Sulut Meningkat 149 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Temuan uang palsu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan 149 persen dibandingkan tahun 2013.

"Temuan uang palsu hingga di pekan ketiga Desember 2014 sebanyak 583 lembar," kata Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Luctor Tapiheru, di Manado, Senin (22/12/2014).

Uang palsu yang ditemukan tersebut yakni pecahan 100.000 sebanyak 547 lembar, pecahan 50.000 sebanyak 31 lembar dan pecahan 20.000 sebanyak lima lembar.

Uang palsu tersebut, katanya, ditemukan sejumlah perbankan melalui setoran yang dilakukan masyarakat. Penemuan uang palsu ini, menandakan bahwa masyarakat semakin tahu membedakan mana yang palsu dan asli.

Secara historis, katanya, pecahan uang palsu yang paling banyak ditemukan selama dua tahun terakhir adalah uang kertas pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 atau sekitar 90 persen dari seluruh pecahan uang palsu yang ditemukan.

Dalam upaya menekan peredaran uang palsu, katanya, BI Sulut terus secara aktif melakukan edukasi dalam bentuk sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Hal ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ciri keaslian rupiah yang digunakan dalam transaksi sehari-hari sehingga pada akhirnya masyarakat juga dapat turut berperan serta menekan peredaran uang palsu tersebut," jelasnya.

Selain BI, sosialisasi tersebut juga dilakukan kalangan perbankan, instansi pemerintah daerah, akademisi, sekolah-sekolah serta di pusat perbelanjaan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: