Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Semakin Kencang Berhembus, Sofyan Basyir Hampir Pasti Jadi Dirut PLN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Seleksi calon Dirut baru PT PLN (Persero) tinggal menyisakan tiga nama yang akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari Selasa ini (23/12/2014).

"Ya, besok siang (Selasa) akan digelar RUPSLB PLN dengan satu agenda penetapan direksi," kata Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/2014).

Menurut Imam, saat ini tiga nama sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) calon direksi BUMN. Sebelumnya lima nama sudah lolos seleksi yang berasal dari internal dan eksternal perusahaan listrik negara tersebut.

"Sekarang tiga nama sudah disampaikan ke tangan Presiden. Saya belum bisa menyebutkan siapa yang akan menjadi dirut karena harus menunggu hasilnya besok," kata Imam.

Isu beredar di kalangan wartawan, salah satu nama yang masuk menjadi kandidat Dirut PLN, yaitu Sofyan Basyir yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PLN. Ia mengakui nama Sofyan Basyir sempat masuk dalam lima besar hasil seleksi calon Dirut PLN. "Sempat ada (Sofyan Basyir), tapi apakah masuk ke TPA saya tidak tahu," tegas Imam.

Masuknya, Sofyan Basir di PLN paling tidak akan memperbaiki sisi keuangan PLN. Ia dinilai berhasil dalam membawa BRI menjadi bank yang tumbuh dengan baik. Bahkan, lewat persetujuannya banyak bankir BRI yang menjadi direksi di BUMN.

Menurut catatan, masa jabatan Dirut PLN Nur Pamudji yang telah menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan setrum milik negara sejak 1 November 2011 itu akan habis pada 23 Desember 2014 bersamaan dengan sejumlah direksi lainnya.

Nur Pamudji sendiri pada November 2013 pernah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya bahkan waktu itu sempat berkirim pesan singkat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk berhenti dari perusahaan itu, namun tidak dipenuhi hingga masa tugas normal berakhir.

Sementara itu, kalangan bankir mengatakan bahwa apabila Sofyan benar menjadi Dirut PLN maka penggantinya di BRI lebih baik dari direksi yang sudah ada sekarang ini dengan alasan dapat menjaga pertumbuhan yang baik dan laba yang tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: