Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2014 Pendapatan Bandara Hang Nadim Rp 110 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Batam - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan pendapatan pada 2014 sekitar Rp110 miliar, atau naik 10 persen dibandingkan 2013.

"Tahun lalu pendapatan kami dari berbagai sektor di bandara mencapai Rp100 miliar, tahun ini naik menjadi Rp110 miliar," kata Kepala Bidang Komersil Bandara Internasional Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar di Batam, Kamis (25/12/2014).

Meski 2014 belum berakhir, Dendi menyatakan angka pendapatan berbagai sektor dari bandara tersebut dipastikan akan tercapai.

"Sektor pendapatan terbesar memang masih berasal dari tingginya penerbangan. Kemudian sejumlah jasa lain yang ada di bandara," kata dia.

Untuk sektor di luar jasa penerbangan yang memberikan masukan cukup besar diantaranya adalah parkir mencapai Rp4 miliar dan pergudangan mencapai Rp5 miliar.

Sepanjang 2014, kata dia, pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 12 persen, sementara pertumbuhan penerbangan mencapai 6 persen.

"Sebenarnya pertumbuhan penerbangan tinggi, namun karena Sky Aviation padapertengahan 2014 menghentikan penerbangannya, maka pertumbuhan tinggal 6 persen. Sebelumnya Sky Aviation menjadikan Hang Nadim penghubung utamannya," kata Dendi.

Mulai Januari 2015, kata dia, akan diberlakukan Surcharge Rp5000 bagi setiap taksi yang mengangkut penumpang keluar bandara sehingga diharapkan mampu mendongkrak pendapatan.

"Tujuannya adalah peningkatan pelayanan. Kami sudah melakukan sosialisasi atas rencana tersebut. Sehingga Januari 2015 akan langsung diberlakukan," kata dia.

Saat ini, jumlah taksi resmi yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjumlah sekitar 240 unit. Setiap hari rata-rata melayani dua sampai tiga trip.

Bandara Internasional Hang Nadim merupakan bandara milik BP Batam yang dikelola bersama dengan Kementerian Perhubungan. Bandara tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara besar lain di Indonesia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: