Ini Kata Ahok Soal Tragedi Pesawat AirAsia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap maskapai penerbangan AirAsia yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur segera ditemukan. Hingga saat ini Badan SAR Nasional masih berupaya untuk mencari puing-puing pesawat naas itu.

Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Ahok itu merupakan putra asli daerah Belitung Timur. Selain itu, adik kandungnya Basuri Tjahaja Purnama merupakan bupati tempat film Laskar Pelangi tersebut. Tak lupa, Ahok berharap kepada Basuri agar membantu untuk menemukan bangkai pesawat tersebut.

"Ya (ikut cari). Dia (Basuri) kan Bupati, dia tanggung jawablah ya. Orang semua di situ dia jadi tuan rumah, yah dia harus nyiapin semua," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/12/2014).

Ahok mengaku dirinya tak menyangka pesawat yang dalam perjalanan dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Bandara Changi, Singapura, terjatuh di dekat kampungnya. Sebab, Ahok tak pernah mengalami gangguan penerbangan bila terbang ke Belitung. "Saya tidak tahu. Saya selama ini naik pesawat oke-oke saja," pungkasnya.

Lebih jauh, Ahok tak mau berspekulasi terlalu jauh tentang penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Ia tampak sungkan menanggapi sejumlah pertanyaan dari para wartawan. "Tidak mengerti. Tidak tahu saya," imbuhnya.

Sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 kehilangan kontak sekitar pukul 06.17 WIB dalam perjalanan dari Bandara Juanda menuju Bandara Changi, Singapura. Basarnas menyebut pesawat QZ8501 hilang di antara Pulau Belitung dan Kalimantan.

Menurut manifes pesawat, 155 penumpang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan enam kru. Pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura itu hilang kontak pukul 06.17 WIB setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pukul 05.36 WIB.

Maskapai asal Malaysia itu terakhir terlacak radar TNI AU di Tanjung Pandan, Belitung, ada di perairan Belitung Timur. Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung.