Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Inflasi 2014 di Kisaran 7,7-8,1 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi sepanjang 2014 mencapai lebih dari 8 persen atau di kisaran batas atas perkiraan BI 7,7-8,1 persen.

"Kalau dari hasil survei minggu ketiga (Desember), inflasi ada dikisaran 2,1-2,2 persen (mom) Kalau secara yoy (tahunan) itu ada dikisaran 8,1-8,2 persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo usai rakor di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Agus menuturkan, sumbangan inflasi terbesar memang terjadi pada Desember 2014 di mana dampak penyesuaian harga BBM yang dilakukan pemerintah mulai dirasakan. Pada November 2014, lanjut Agus, dampak kenaikan harga BBM belum begitu terasa. Ia menambahkan, adanya perayaan Hari Natal dan Tahun Baru turut memberikan tekanan inflasi.

Namun, Agus melihat inflasi lebih disebabkan karena administered prices (kenaikan BBM dan transportasi) dan juga volatile food (bahan pangan) sehingga perlu koordinasi sehingga inflasinya dapat lebih terkendali.

"Kalau inflasi, Desember menjadi angka tertinggi dan ini sudah kita perkirakan. Karena dari total misalnya 2,1-2,2 persen dampak dari kenaikan BBM itu sendiri mungkin ada dikisaran 0,6 persen, dan selebihnya itu terkait dengan volatile food dan administered price," katanya.

Menurut Agus, koordinasi dalam pengendalian inflasi memang harus dilakukan bukan hanya di level pusat, tetapi juga harus melibatkan pemerintah daerah khususnya terkait dengan sektor transportasi. Terkait dengan skema subsidi tetap yang direncanakan pemerintah, Agus menyatakan dukungannya karena kebijakan tersebut akan berdampak baik dalam jangka menengah panjang.

"Kita menyambut baik bahwa pemerintah juga sedang mengkaji kemungkinan untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih struktural terkait dengan BBM bersubsidi, dan ini tentu sesuatu yang ada masa transisinya yaitu mungkin dampaknya ada tetapi secara jangka menengah ini akan baik," ujar Agus. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: