Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Kerahkan Sepuluh Kapal Negara Cari AirAsia

Warta Ekonomi -

WE Online, Karawang - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengerahkan 10 kapal negara (KN) untuk mencari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014).

"Bersama ini dilaporkan informasi terkini posisi kapal dalam bantuan pencarian dan penyelamatan atas musibah pesawat AirAsia QZ8501," kata Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub A Tonny Budiono di Karawang, Senin (29/12/2014).

Dia menyebutkan 10 kapal tersebut, di antaranya KN Andromeda jenis kapal bantu Perambuan, pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Nakhoda Buchari, jumlah kru 22 orang dan posisi terakhir berada di 08:24 LT posisi empat mil barat Pulau Dapur (Selat Bangka).

Kedua, KN Alnilam, jenis Kapal Bantu Perambuan, Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Pontianak, nakhoda Cece Andi, jumlah kru 22 orang dan posisi terakhir 191214 14:00 LT  02 43 12 LS / 109 33 37 BT  (31 mil Barat Pulau Bawal). Ketiga, KN Mitra Utama, jenis Kapal Bantu Perambuan, pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, nakhoda Bintarto, jumlah kru 20 orang, dan posisi terakhir 12:30 LT 50 mil Selatan Pulau Belitung.

Keempat, KN Jadayat, jenis Kapal Induk Perambuan Pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, nakhoda Buchari, jumlah kru 21 orang, dan posisi terakhir 14 mil melewati pulau Mantang. Kelima, KN Alugara jenis Kapal Patroli Kelas I.B, pangkalan PLP Tanjung Priok, jumlah kru 24 orang dan posisi terakhir 291214 14:00 LT Selatan Batam.

Keenam, KN Sarotama, jenis Kapal Patroli Kelas I.B, Pangkalan PLP Tanjung Uban, jumlah kru 24 orang, posisi terakhir belum diketahui. Ketujuh, KN Cundamani jenis : Kapal Patroli Kelas I.B, Pangkalan PLP Tanjung Perak, Nakhoda Subaeri, jumlah kru 24 orang, posisi terakhir belum diketahui.

Kedelapan, KN Trisula jenis Kapal Patroli Kelas I.B, Pangkalan PLP Tanjung Priok, jumlah kru 24 orang, belum diketahui. Kesembilan, KN Bimasakti Utama, Jenis Kapal Induk Kenavigasian, Pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, nakhoda Kosim Musfiono, jumlah kru 35 orang dan posisi terakhir Dermaga Distrik Navigasi Kelas I Surabaya.

Kesepuluh, KN Arcturus jenis Kapal Induk Kenavigasian, pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Belawan, nakhoda Heru Maryanto, jumlah kru 24 orang, posisi terakhir baru bertolak dari Belawan.

Tonny mengatakan informasi pengerahan tersebut telah disiarkan dalam Maklumat Pelayaran (Distress Message) dan secara berulang dipancarkan melalui Stasiun Radio Pantai kepada kapal-kapal di sekitar lokasi duga musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ.8501.

"Diimbau untuk melakukan pertolongan jika ditemukan korban dan untuk menyampaikan informasi ke Stasiun Radio Pantai terdekat," katanya.

Selain itu, dia telah memerintahkan untuk memantau berita atau informasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP) pada tahap I selama 3 x 24 jam.

Dia menambahkan SROP Pantauan aktif meliputi SROP Pontianak, Pangkal Balam, Muntol, Tanjung Pandan, Batam, Tanjung Priok dan Belawan. "Progres lebih lanjut akan dilaporkan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: