Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantul Petakan Tiga Kecamatan Kawasan Pengembangan Industri

Warta Ekonomi -

WE Online, Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memetakan tiga kecamatan di wilayah setempat sebagai kawasan pengembangan industri maupun pembangunan pabrik.

"Untuk kawasan industri kami telah tunjuk tiga kecamatan, yakni Piyungan, Sedayu, dan Pajangan, selain di wilayah tersebut (industri, red.) tidak diizinkan," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati di Bantul, Senin (5/1/2015).

Menurut dia, di tiga kecamatan tersebut terdapat lahan yang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang masuk dalam "zona kuning", atau sesuai peruntukkannya bisa dikembangkan sebagai kawasan industri.

Dia mengatakan berbeda dengan lahan yang masuk dalam "zona hijau", karena merupakan daerah yang subur sebagai lahan pertanian, maka tidak dapat beralih fungsi dan harus dipertahankan sebagai lahan hijau.

"Di wilayah Sedayu ada lahan subur cukup luas, sehingga tidak boleh di 'kuning', untuk pengembangan industri harus di 'lahan kuning', tidak boleh di lahan hijau," katanya.

Pihaknya belum menghitung berapa luas lahan yang tersedia untuk kawasan industri, namun dipastikan masih luas, terutama di wilayah Piyungan, sehingga jika ada investor akan diarahkan ke kawasan tersebut.

Ia juga mengharapkan pengembang maupun investor berkonsultasi terlebih dahulu dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat sebelum membeli lahan untuk lokasi investasinya.

"Kalau saya harapannya pengembang yang mau beli tanah di Bantul tanya dulu ke Bappeda bagaimana tata ruangnya, apakah masuk lahan hijau atau kuning," katanya.

Ia mengatakan seandainya calon lahan yang diincar pengembang untuk membangun perumahan maupun industri termasuk "lahan kuning" atau bukan untuk lahan pertanian maka kemungkinan besar disetujui.

"Karena bagaimana pun juga kalau itu lahan hijau tetap saya tolak, karena kami harus mengendalikan alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian, agar jangan sampai lahan hijau habis," katanya. (Ant)

 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: