Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impor Komponen Produksi Bali Naik 20,37 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Bali mengimpor berbagai jenis komponen alat produksi senilai 333,30 juta dolar AS selama sebelas bulan periode Januari-November 2014 atau naik 30,37 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya tercatat 276,90 juta dolar AS.

"Khusus untuk bulan November 2014 tercatat 56,31 juta dolar AS, naik 1,96 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 55,23 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin (5/1/2015).

Ia mengatakan impor berbagai jenis komponen itu juga meningkat 157,67 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Oktober 2014 yang tercatat 21,85 juga dolar AS. Bali mengimpor mesin-mesin dan aneka jenis barang produksi untuk diolah lebih lanjut menjadi mata dagangan dan aneka jenis cindera mata lainnya yang siap diekspor ke pasaran luar negeri yang mampu memberikan nilai tambah.

Panasunan Siregar menambahkan, impor alat produksi itu dinilai jauh lebih baik dibandingkan mendatangkan bahan makanan atau minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang hanya menghamburkan devisa.

Impor yang dilakukan Bali itu antara lain produk mesin-mesin (mekanik) sebesar 65,42 persen, produk mesin (peralatan listrik) 25,42 persen dan produk perhiasan (permata) 1,67 persen. Selain itu juga mendatangkan produk perangkat optik 0,87 persen serta produk plastik dan barang dari plastik 0,70 persen.

Panusunan Siregar menambahkan, aneka jenis produk luar negeri itu didatangkan Finlandia 85,54 persen, Tiongkok 5,46 persen, Singapura 2,50 persen, Australia 1,72 persen dan Amerika Serikat 1,46 persen. Nilai impor tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspor Bali yang mampu menghasilkan devisa sebesar 495,44 juta dolar AS selama periode Januari-November 2014.

"Kondisi itu naik 1,94 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 486,02 juta dolar AS. Khusus nilai ekspor November 2014 tercatat 43,73 juta dolar AS, turun 16,94 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 52,65 juta dolar AS," ujar Panasunan Siregar. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: