Bank Mandiri Layani Transaksi Pembayaran PGN

WE Online, Jakarta - Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk melakukan pembayaran kepada pihak eksternal secara online sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi di Jakarta, Jumat (9/1/2015) mengatakan, sinergi tersebut merupakan pengembangan dari kerjasama sebelumnya dimana PGN telah menggunakan layanan Mandiri Virtual Account untuk menerima pembayaran dari pelanggan. "Ke depan, kami akan terus mengembangkan layanan transaction banking agar dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah," katanya.

Melalui layanan yang menggunakan sistem "host to host corporate payable" tersebut, PGN dapat melakukan pembayaran, baik yang bersifat rutin maupun yang terkait dengan pengembangan usaha, dengan lebih cepat, lebih murah dan paperless.

Harapannya, lanjut Riswinandi, PGN dapat mengoptimalisasi pemanfaatan arus kas karena akan dapat memonitor transaksi pembayaran secara realtime dan mempercepat proses rekonsiliasi. Riswinandi menuturkan, kerjasama cash management itu merupakan bagian dari implementasi strategi utama Bank Mandiri dalam mengembangkan bisnis, yaitu penguatan kerjasama dengan nasabah. Hingga akhir 2014 layanan cash management Mandiri telah digunakan oleh lebih dari 13.800 perusahaan dengan nominal transaksi yang dikelola mencapai Rp 3.313 triliun (unaudited). Nilai tersebut meningkat 40 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Riza Pahlevi menjelaskan, kerjasama PGN dengan Bank Mandiri ini merupakan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan memudahkan pelayanan kepada para mitra bisnis PGN. Pembayaran secara online itu, lanjutnya, juga menjadi bukti komitmen PGN dalam melaksanakan good corporate governance (GCG).

"Kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi PGN dan mitra bisnisnya dalam melakukan transaksi pembayaran. Kami berharap sinergi antar BUMN seperti halnya dengan Bank Mandiri ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang," ujar Riza. (Ant)