Pacific Paint Lakukan Pengecatan 100 Rumah Ibadah Diganjar Rekor MURI

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pacific Paint sukses menyelesaikan pengecatan 100 tempat ibadah se JADETABEK dalam 50 hari. Atas prestasi ini perusahaan cat dan tinta nasional ini dendapat penghargaan rekor Dunia Indonesia dari Museum Rekor Dunia Indonesia MURI. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepada Jahja Suriawinata Presiden Direktur PT Pacific Paint di Mesjid Cut Mutia Jakarta Pusat Pusat (10/01/2014).

Dalam sambutanya Jaya Suprana mengatakan, apa yang dilakukan Pacific Paint yakni mengecat 100 rumah ibadah lintas agama dalam 50 hari belum pernah ada di dunia, sehingga patut di catat dalam Rekor Dunia Indonesia MURI.

Menurut Silvana Wujaya, Marketing Communication Pacific Paint kegiatan pengecatan ( free cash) 100 rumah ibadah dari lima agama yang ada di Indonesia yang diselaikan dalam 50 hari dilakukan perusahaan cat nasional Pacific Paint sebagai kegiatan Corporate Social Responcibility (CSR) yang dikemas dalam program Hundred in fifty harmony By Pacific Paint dan telah dimulai sejak tanggal 18 November 2014 lalu dan berakhir pada tanggal 10 Januari 2015.

"Tujuan dari Program CSR Hundred in Fifty Harmony ini adalah sebagai partisipasi terhadap kepedulian Pacific Paint dalam memperindah rumah ibadah dalam rangka mempererat persaudaraan antar umat beragama menjadi satu yang harmoni," ujar Silvana .

Ia menyatakan, dari 100 rumah ibadah yang telah dilakukan pengecatan yang tersebar di Jakarta, Depok, Tanggetang dan Bekasi mayoritas  adalah Mesjid yakni sebanyak 70 persen, selebihnya adalah Gereja Katolik, Gereja Kristen, Vihara dan Pura.

Proses pengecatan 100 rumah ibadah ini dilakukan oleh Pacific Paint  diawali melui survey, pengukuran dan kesedian dari pengurus rumah ibadah untuk mengikuti program ini, “Kendala yang ada hanya sebatas lamanya konfoirmasi seperti yang dialami di daerah Bogor sehingga daerah ini tidak ada rumah ibadah yang diikutsertakan. Selain itu tingkat kesulitan dan besarnya perbaikan sipil yang harus kami lakukan, mengingat program ini berbatas waktu yakni 50 hari. Untuk mendukung hasil yang baik kami menurunkan 5 tenaga ahli untuk setiap rumah ibadah guna menjaga kualitas pekerjaan yang sesuai dengan standar.” Ungkap Silvana. “ Untuk program Hundred in Fifty Harmony ini kami menghabiskan kurang lebih sebanyak 3000 pail ( pail= 18 liter) cat Metrolite weather seal,” tambah Silvana