Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Terancam Banjir Impor Susu

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Asosiasi Industri Pengolah Susu (AIPS) meminta pemerintah untuk menambah atau mengembangkan jumlah peternakan sapi perah di Indonesia. Direktur Eksekutif AIPS Yelita Basri mengatakan hal ini sangat diperlukan mengingat tingginya jumlah permintaan susu segar itu sendiri.

"Kebutuhan susu untuk perusahaan pengolah susu mencapai 3,8 juta ton per tahun di mana peternakan sapi perah dalam negeri hanya mampu memenuhi 20%-25% dari kebutuhan tersebut," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Untuk itu, ia khawatir apabila tidak segera dilakukan langkah penyelamatan daripada peternakan sapi perah maka akan terjadi impor besar-besaran terhadap susu.

"Populasi dari sapi perah itu sendiri sekitar 600 ribu di mana hanya 300 ribu saja yang siap berproduksi. Bahkan, dari 300 ribu itu hanya 40% yang mampu berproduksi karena sebagian besarnya sudah dalam kondisi yang sakit, sudah tua, dan tidak subur. Jadi yang efektif berproduksi hanya 120 ribu ekor," paparnya.

Dari gambaran tersebut, AIPS berharap investasi terhadap industri pengolahan susu seharusnya juga memikirkan peternakan sapi perah. "Untuk itu, kami mengusulkan investasi pada industri pengolahan susu yang sudah ada saat ini supaya pola kemitraannya semakin ditingkatkan. Misalnya, bermitra dengan peternak agar produktivitas susu segar semakin naik," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: