Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budi Karya Sumadi Jadi Dirut Angkasa Pura II

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri BUMN Rini M Soemarno menunjuk Budi Karya Sumadi menjadi Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) untuk periode 2015-2019 menggantikan pejabat sebelumnya Tri Sunoko.

Pengangkatan Budi Karya Sumadi dan lima direksi lainnya dilakukan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno yang disaksikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Menurut Rini, penunjukan Budi karena dinilai memiliki integritas dalam memperbaiki kualitas layanan dan keamanan di seluruh bandara yang dikelola AP II.

Setidaknya Rini menetapkan menuturkan, setidaknya tiga tugas utama direksi baru AP II, pertama meningkatkan keselamatan dan keamanan bandara, pengembangan bandara sebagai gerbang utama Indonesia sebagai refleksi kebudayaan nasional.

Manajemen baru juga diminta untuk lebih kreatif memastikan hal-hal detail seperti kebersihan, kerapihan, keramahan dan keamanan bandara tidak lagi menjadi keluhan yang terus berulang.

Selain menetapkan Budi Karya Sumadi, lima nama yang masuk jajaran direksi AP II yaitu Faik Fahmi, Djoko Murjatmodjo, Ituk Herarindri, Daan Achmat, Andra Y. Agussalam. Profil Menurut catatan, Dirut AP II Budi Karya Sumadi sebelumnya adalah Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Lahir di Palembang, 18 Desember 1956, Sumatera Selatan, Ir. Budi Karya Sumadi memulai karirnya tahun 1982 sebagai Arsitek Perencana pada Departemen Real Estate PT Pembangunan Jaya, dan sebagai Arsitek Perancang pada 1982.

Budi lulusan Fakultas Arsitektur Universitas Gadjah Mada merupakan sosok yang dinilai memiliki tingkat manajerial yang tinggi tercermin dari hasil kinerja dan prestasinya selama berprofesi di swasta.

Pada masa penjaringan calon menteri pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, nama Budi sempat masuk dalam bursa yang dijagokan sebagai Menteri Perumahan Rakyat karena dinilai memiliki konsep inovatif yang konkret dan implementatif. Namun setelah namanya tidak muncul dalam susunan kabinet, Budi akhirnya dipercaya pemerintah untuk mengelola AP II yang mengelola 13 bandara tersebut.

Saat menjadi Dirut PT Jakarta Propertindo yang merupakan BUMD di bawah Pemda DKI Jakarta, Budi juga mampu memegang sejumlah mega proyek Ibu Kota Jakarta, di antaranya revitalisasi taman kota waduk pluit dan waduk Ria-Rio, penyelesaian rusunawa di Marunda, serta proyek Electronic Road Pricing (ERP).

Budi juga pernah menjabat sebagai Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Taman Impian Jaya Ancol yang mempunyai visi revolusioner yang ingin "Jakarta sebagai Tujuan Wisata Handal & Menjadi Perusahaan Rekreasi Terbesar dan Terbaik di Asia Tenggara". (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: