Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penurunan BBM Tak Pengaruhi Harga Barang

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Pengamat ekonomi Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo menilai penurunan kembali harga bahan bakar minyak tidak mempengaruhi harga barang di pasar, kecuali pemerintah membuat kebijakan penetapan harga eceran tertinggi.

"Perhitungan itu mengacu pada lazimnya perusahaan membuat perhitungan biaya produksi dan harga jual untuk awal tahun baru sejak akhir tahun dengan mengacu pada kondisi yang berlangsung dan berbagai isu," katanya di Medan, Minggu (18/1/2015).

Isu dan kenaikan BBM sudah berlaku sejak 2014 sehingga penetapan harga produksi termasuk upah pekerja telah mengacu pada angka-angka tersebut.

"Kebijakan Pemerintah menurunkan harga BBM memang sudah tepat karena faktanya memang harga minyak mentah turun.Tetapi langkah Pemerintah itu dinilai tidak akan menurunkan harga berbagai barang,"kata Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Apalagi, katanya Pemerintah selama ini menerapkan kebebasan harga jual di pasar dan nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah masih menguat sehingga bahan impor tetap mahal.

"Harga tidak akan turun atau bisa dikendalikan, kecuali Pemerintah membuat HET bagi harga barang termasuk sembako (sembilan bahan pokok) seperti zaman Presiden Soeharto serta bisa menguatkan nilai rupiah,"katanya.

Wahyu mengakui, pembuatan HET memang akan sulit dilakukan dewasa ini karena era global termasuk adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah dimulai tahun ini. Menurut dia, yang terbaik dilakukan Pemerintah saat ini adalah memperketat pengawasan di pasar dan berkoordinasi serta bekerja sama dengan para distributor dan produsen.

"Jangan sampai harga malah semakin naik dengan cara spekulan menggangu pasokan sehingga barang sulit di dapat yang otomatis membuat lonjakan harga,"katanya.

Sementara itu, External Relation Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Zainal Abidin, memastikan persedian BBM untuk menghadapi penuruna harga mulai 19 Januari mencukupi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Dia juga menegaskan, sudah melakukan penjualan dengan harga yang lebih murah kepada SPBU untuk tidak menimbulkan kerugian pengusaha akibat harus menjual dengan harga yang lebih murah terhitung 19 Januari.

"Pengusaha SPBU diizinkan untuk membeli BBM ke Pertamina dengan harga yang lebih rendah pada 1-2 hari sebelum masa pemberlakuan BBM baru, 19 Januari," katanya.

Stok BBM Premium di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sendiri per 17 Januari ada 123.991 kiloliter atau mencukupi kebutuhan hingga 11 hari ke depan. Persediaan BBM jenis solar mencapai 134.977 kiloliter atau mencukupi untuk 10 hari karena penyaluran tiap hari sekitar 13.499 kiloliter. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: