WE Online, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tenaga kerja di bidang pertanian dalam lima tahun mendatang diperkirakan akan semakin menurun. Hal ini disebabkan berjalannya industrialisasi dan mekanisasi pertanian.
Pandangan itu diungkapkannya saat menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR dengan Kementerian Pertanian di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/1/2015).
"Tenaga kerja pertanian tahun 2015 sampai tahun 2019 ditargetkan menurun. Hal ini disebabkan sejalan dengan tren yang terjadi selama ini yang menunjukkan sudah terjadinya transformasi ekonomi sehingga proporsi tenaga kerja pertanian on farm menurun dan beralih ke sektor industri dan perdagangan dengan income per tenaga kerja yang lebih tinggi," katanya.
Dari catatan Kementan, jumlah tenaga kerja untuk tahun 2015 ditargetkan 35.359 juta orang, tahun 2016 menurun 35.099 juta orang, tahun 2017 turun 34. 890 juta orang, tahun 2018 sebesar 34. 736 juta orang, dan tahun 2019 sebanyak 34.686 juta orang.
Selain itu, Menteri Amran juga menyampaikan sasaran pencapaian indikator makro pertanian dalam lima tahun ke depan di mana PDB sebesar 3,9% tahun 2015 dan 3,8 % tahun 2019. Tenaga kerja pertanian 35,36 juta orang tahun 2015 dan 34,69 juta orang tahun 2019. "Neraca perdagangan pertanian 23,76 juta US dolar tahun 2015 dan 38,28 juta US dolar," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
